Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Subjek Identifikasi Bakteri

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara dengan sampel yang berasal dari kuku siswai SDN 060922 Medan. SDN 069922 Medan berada di jalan Kemuning, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan Oktober 2014.

5.2. Deskripsi Karakteristik Subjek

Subjek penelitian ini adalah kuku siswai SDN 060922. Jumlah sampel yang akan diperiksa adalah 30 potong kuku dari 30 siswai. Setelah dipotong, kuku tersebut dimasukkan terlebih dahulu pada BHI Brain Heart Infusion yang merupakan media untuk sensitive test. Setelah itu, sampel yang sudah dimasukkan ke dalam BHI diinkubasi selama 18-24 jam dalam inkubator. Lalu cairan BHI yang berisi kuku tersebut ditanam di dalam media agar, dilakukan pewarnaan gram, dan uji biokimia. Setelah itu dilakukan identifikasi jenis bakteri.

5.3. Identifikasi Bakteri

Berdasarkan uji bakteriologis yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara, ditemukan beberapa jenis bakteri. Dari 30 sampel kuku yang ditanam pada medium agar darah dan Mc Conkey serta dilakukan pewarnaan gram, ditemukan 37 koloni yang dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1. Hasil pewarnaan gram Bakteri Jumlah sampel Jumlah koloni Batang gram - 19 19 Coccus gram + 4 4 Coccus gram + dan batang gram - 7 14 Jumlah 30 37 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. menunjukkan hasil pewarnaan gram yang dilihat di bawah mikroskop. Didapatkan hasil batang gram positif jika pada preparat terlihat bakteri berwarna ungu dengan bentuk batang. Didapatkan hasil batang gram negatif jika pada preparat terlihat bakteri berwarna merah dengan bentuknya batang. Sedangkan jika hasilnya coccus gram positif, jika pada preparat dijumpai bakteri berwarna ungu dan berbentuk bulat. Dari 30 sampel yang ditanam, hasil yang didapatkan adalah 37 koloni 100 yang tumbuh, yaitu bakteri batang gram negatif 26 koloni 70,27, dan coccus gram positif 11 koloni 29,73. Dimana bakteri coccus gram positif yang ditemukan adalah Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus, untuk lebih jelasnya dapat dlihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Bakteri coccus gram positif Coccus Gram + Jumlah koloni Staphylococcus epidermidis 10 Staphylococcus aureus 1 Jumlah 11 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 37 koloni 100 yang tumbuh, didapatkan 11 koloni 29,73 coccus gram positif. Bakteri coccus gram positif yang dijumpai adalah Staphylococcus epidermidis sebanyak 10 koloni 27,03 dan Staphylococcus aureus hanya 1 koloni 2,7. Identifikasi bakteri batang gram negatif dilakukan penanaman kembali di media MSA Mannitol Salt Agar dan EMB Eosin Methylen Blue untuk mendapatkan hasil koloni murni. Setelah ditanam pada media MSA dan EMB, maka dilakukan uji biokimia untuk menentukan jenis dari bakteri batang gram negatif yang berjumlah 26 koloni. Berdasarkan uji biokimia, diperoleh hasil subjek penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Hasil uji biokimia Bakteri Jumlah Koloni Proteus vulgaris 4 Proteus mirabilis 2 Pseudomonas sp. 1 Klebsiella oxytoca 3 Klebsiella pneumonia 16 26 Dari hasil uji biokimia pada 26 koloni 70,27 bakteri batang gram negatif ditemukan Proteus vulgaris sebanyak 4 koloni 10,81, Proteus mirabilis 2 koloni 5,4, Pseudomonas sp. 1 koloni 2,7, Klebsiella oxytoca 3 koloni 8,12, dan Klebsiella pneumonia 16 koloni 43,24. Dari hasil penelitian ini didapatkan bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Klebsiella pneumonia 43,24 dan bakteri yang paling sedikit ditemukan adalah Pseudomonas sp. 2,7 dan Staphylococcus aureus 2,7.

5.4. Pembahasan Dari hasil penelitian ini didapatkan bakteri-bakteri yang tinggal pada kuku