BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Gambar 3.1. Kerangka konsep
3.2. Definisi Operasional
1. Kuku adalah lempeng tanduk yang bertugas melindungi ujung-ujung jari
tangan dan kaki Tresna, 2010. Kuku yang dipilih untuk penelitian ini adalah kuku anak SDN 060922 Jl. Kemuning Kel. Tj. Rejo Kec. Medan
Sunggal. 2.
Identifikasi mikroorganisme adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui adanya bakteri pada sampel. Uji dapat dilakukan dengan kultur,
pewarnaan gram dan reaksi biokimia. a. Kultur
- Hasil positif jika terdapat pertumbuhan bakteri pada media kultur dan uji reaksi biokimia menunjukkan identifikasi dari bakteri-bakteri
yang terdapat pada kuku.
Staphylococcus epidermidis: koloni berwarna abu-abu sampai putih.
Staphylococcus aureus: koloni berwarna abu-abu hingga kuning
emas.
Micrococcus sp.: koloni berwarna kuning atau merah.
Diphteroid sp.: koloni berwarna keabu-abuan sampai hitam.
Streptococcus sp.: koloni berwarna bening sampai opaque. Kuku
Identifikasi Mikroorganisme
Universitas Sumatera Utara
- Hasil negatif jika tidak ada pertumbuhan bakteri pada media kultur dan uji reaksi biokimia tidak menunjukkan identifikasi dari bakteri.
b. Pewarnaan gram adalah metode untuk membedakan spesies bakteri gram positif dan gram negatif. Dikatakan bakteri gram positif apabila
bakteri mampu menahan zat warna ungu terhadap zat peluntur sehingga bakteri berwarna ungu. Sedangkan dikatakan bakteri gram negatif apabila
bakteri melepaskan zat warna ungu lalu mengambil warna counter stain sehingga bakteri berwarna merah.
c. Reaksi Biokimia untuk melihat karakteristik bakteri. Tabel 3.1. Reaksi Biokimia
Uji Fermentasi Gula-Gula +
- Terjadi perubahan warna media menjadi
warna kuning. Tidak terjadi perubahan warna media.
Uji Indol +
- Terbentuk cincin merah pada permukaan
biakan. Tidak ada pembentukan cincin merah
pada permukaan biakan. Uji Methyl Red
+ -
Adanya perubahan warna merah. Tidak ada perubahan warna menjadi
warna merah. Uji Voges-Proskauer
+
- Adanya perubahan warna menjadi warna
merah bata. Tidak ada perubahan warna menjadi
warna merah bata. Uji Citrat
+
- Bila terjadi perubahan warna medium
dari hijau menjadi warna biru tua. Bila tidak terjadi perubahan warna
medium dari hijau menjadi warna biru
Universitas Sumatera Utara
tua. Uji Urease
+
- Bila terjadi perubahan warna kuning
menjadi warna merah muda. Bila tidak terjadi perubahan warna
kuning menjadi merah muda. Uji Motilitas
+
- Bila terlihat adanya penyebaran
pertumbuhan bakteri ke sekitar daerah tusukan sehingga bekas tusukan tidak
jelas. Bila pertumbuhan bakteri terbatas pada
tempat tusukan dan bekas tusukan masih terlihat jelas.
Uji TSI Gas
H
2
S +
-
+
- Naiknya Kristal pada permukaan uji
glukosa. Kristal tetap berada pada dasar uji
glukosa. Adanya warna hitam black butt pada
dasar tabung. Tidak terlihat warna hitam black butt
pada dasar tabung.
3. Skala pengukuran : Nominal
4. Cara pengukuran : Identifikasi bakteri
5. Alat ukur : Hasil uji biokimia dan hasil kultur pada media
perbenihan
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian