Berakhirnya Perjanjian Sewa Beli

Hukum Perdata yang mengemukakan, bahwa semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Sedangkan syarat sahnya suatu perjanjian dapat dilihat dalam pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yaitu kesepakatan, kecakapan, hal tertentu dan sebab yang halal.

4. Berakhirnya Perjanjian Sewa Beli

Perjanjian sewa beli sampai saat sekarang belum ada Undang-Undang Khusus yang mengaturnya. Sewa beli hanya didasari oleh Surat Keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor 34KPII 1980. Dimana dalam Surat Keputusan Menteri ini, sewa beli belum diuraikan secara lengkap dan rinci, termasuk di dalam isinya belum memuat tentang kapan berakhirnya suatu perjanjian sewa beli. Berakhirnya perjanjian sewa beli para pihak sesuai dengan kesepakatan para pihak sehingga sudahtentuterdapat beberapakemungkinan untuk mengakhirinya. Adapun kemungkinanyang dapat terjadi untuk mengakhiri suatu perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: a. Pembayaran b. Novasi perbauran utang c. Kompensasi d. Konfusio percampuran utang e. Pembebasan utang f. Kebatalan atau pembatalan g. Berlaku syarat batal Universitas Sumatera Utara h. Jangka waktu kontrak telah berakhir i. Dilaksanakan obyek perjanjian j. Kesepakatan kedua belah pihak k. Pemutusan kontrak secara sepihak oleh salah satu pihak, dan l. Adanya putusan pengadilan. 43 Dari uraian diatas yang paling umum terjadi dalam hal peralihan hak secara penuh dalam sewa beli kendaraan bermotor terjadi jika: a. Angsuran terakhir telah dibayar lunas oleh pihak pembeli. b. Pihak pembeli meninggal dunia dan ahli waris yang meneruskannya, atau ada ahli waris tetapi tidak mau meneruskan. c. Pihak pembeli jatuh pailit dan sejak saat itu kendaraan ditarik kemudian dijual. Apabila setelah dijual dan setelah diperhitungkan dan ternyata ada uang yang berlebihan, maka uang kelebihan tersebut dikembalikan kepada pihak pembeli. d. Pihak pembeli wanprestasi, dan sejak saat itu kendaraan ditarik kemudian dijual, setelah dijual dan setelah diperhitungkan ternyata ada uang kelebihan, maka uang kelebihan tersebut dikembalikan kepada pihak pembeli. e. Perjanjian sewa beli kendaraan bermotor berakhir sejak diadakan perampasan oleh pihak penjual terhadap pihak lain, hal ini terjadi karena kendaraan tersebut telah dipindahtangankan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan pihak penjual. 43 Salim H.S., Hukum Kontrak, Op.Cit., hlm.165. Universitas Sumatera Utara

B. Asuransi Kendaraan Bermotor 1. Pengertian Asuransi

Dokumen yang terkait

Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor (Studi Pada PT. Federal Internasional Finance)

24 196 87

Eksekusi Jaminan Fidusia Atas Kendaraan Bermotor oleh Lembaga Pembiayaan (Finansial) (studi kasus pada kantor PT. U Finance)

4 144 97

PERJANJIAN SEWA BELI (STUDI TENTANG PEMBIAYAAN PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR PERJANJIAN SEWA BELI (STUDI TENTANG PEMBIAYAAN PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR DI FIF CABANG BOYOLALI).

0 0 22

TANGGUNGJAWAB HUKUM DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR OLEH PEGAWAI NEGERI SIPIL Tanggungjawab Hukum Dalam Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor Oleh Pegawai Negeri Sipil.

0 0 13

Tinjauan Hukum Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor Dengan Asuransi (Studi Pada PT. Jasa Motor Jaya Belawan)

0 0 9

Tinjauan Hukum Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor Dengan Asuransi (Studi Pada PT. Jasa Motor Jaya Belawan)

0 0 1

Tinjauan Hukum Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor Dengan Asuransi (Studi Pada PT. Jasa Motor Jaya Belawan)

0 0 18

Tinjauan Hukum Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor Dengan Asuransi (Studi Pada PT. Jasa Motor Jaya Belawan)

0 0 22

Tinjauan Hukum Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor Dengan Asuransi (Studi Pada PT. Jasa Motor Jaya Belawan)

0 0 2

BAB IV PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR A. Pelaksanaan Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor - Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor (Studi Pada PT. Federal Internas

0 0 21