kendaraan bermotor adalah kendaraan yang berjalan diatas aspal dan tanah seperti mobil sedan, bus,kendaraan beroda tiga, beroda dua dan sebagainya.
47
Asuransi kendaraan bermotor motor vehicle insurance adalah suatu pertanggungan yang memberikan perlindungan kepada pemilik kendaran
bermotor atau pihak-pihak yang berkepentingan atas kendaraan bermotor tersebut yang disebabkan oleh kerugian dan kerusakan fisik atas kendaraan bermotor serta
kerugian akibat tanggung gugat yang harus ditanggung oleh pemilik atau yang memiliki kepentingan atas kendaraan itu atau sebab-sebab lainnya yang
ditegaskan dalam polis.
48
2. Macam-macam Asuransi Kendaraan Bermotor
Macam-macam Asuransi Kendaraan Bermotor sebagian besar terdiri dari 2 dua jenis Asuransi, yaitu :
49
1. Asuransi Comprehenship All Risk
Asuransi Comprehenship adalah jenis pertanggungan yang harus ditanggung oleh pihak asuransi terhadap kendaraan yang diasuransikan, yaitu jaminan
terhadap kerusakan ringan hingga berat bahkan kehilangan kendaraan. Jadi, jika kendaraan mengalami kerusakan sedikit saja, maka pihak asuransi akan
menanggung semua biaya perbaikannya.
47
Wahyu Prihantoro, Aneka Produk Asuransi dan Karakteristiknya, hlm. 89.
48
Sonni Dwi Hartono, PK. 001, Prinsip-prinsip Praktik Asuransi, hlm. 125.
49
http:tebingsekumbang.blogspot.com201311jenis-jenis-asuransi-kendaraan- bermotor.htmldiakses tanggal 20 April 2015
Universitas Sumatera Utara
2. Asuransi Total Loss Only TLO
Asuransi Total Loss Only TLO adalah jaminan terhadap kehilangan kendaraan saja atau jika terjadi kerusakan lebih dari 75 dari harga kendaraan.
Jadi, jenis asuransi Comprehenship atau All Risk adalah jenis asuransi yang banyak dipakai pada kendaraan jenis mobil penumpang. Sedangkan jenis asuransi
Total Loss Only banyak digunakan untuk kendaraan angkutan barang dan sepeda motor. Selain dua jenis asuransi tersebut, ada berbagai paket asuransi tambahan
lainnya seperti pertanggungan akibat bencana alam dan lain-lain. Besarnya premi untuk All RiskComprehenship lebih besar dari pada premi jenis TLO Total Loss
Only. Besarnya biaya klaim asuransi adalah berkisar Rp. 200.000,- setiap kali melakukan klaim asuransi setiap kejadian. Sedangkan untuk klaim TLO berkisar
Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah setiap kejadian. Jika biaya perbaikan lebih kecil dari biaya klaim, maka pihak asuransi sendiri nantinya akan memberikan
pertimbangan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan perbaikan sendiri atau melalui klaim asuransi. Contohnya jika biaya perbaikan sekitar Rp. 100.000,-
seratus ribu rupiah sementara biaya klaim asuransi sebesar Rp. 200.000,- dua ratus ribu rupiah, maka sebaiknya dilakukan perbaikan sendiri saja karena lebih
murah biayanya. Untuk pertanggungan jaminan TLO akan berkurang setiap tahunnya dari harga
awal kendaraan baru, contohnya: Tahun pertama pihak asuransi akan memberikan pertanggungan jaminan 100, tahun kedua 80, tahun ketiga 70, dan
seterusnya, karena harga kendaraan setiap tahunnya akan terus mengalami penurunan. Berbeda lagi jika preminya dibayarkan setiap tahun, tentunya jaminan
akan tetap menjadi 100.
Universitas Sumatera Utara
3. Berakhirnya Asuransi Kendaraan Bermotor