Teknik Pengumpulan Data .1 Prosedur Pengambilan Data Pengolahan Data HASIL

Standard Operational Prosedure SOP yang ditetapkan Rumah Sakit Marta Friska Pulo Brayan Medan yang terdiri dari 15 observasi. Bentuk observasi tindakan pencegahan infeksi nosokomial : a. Jika jawaban ya diberi skor 1 b. Jika jawaban tidak diberi skor 0 Penilaian tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pada pemasangan kateter urin dikategorikan tindakan baik apabilaapabila perawat melaksanakan 15 tindakan sesuai dengan SOP dan tindakan buruk apabila perawat tidak melaksanakan 15 tindakan sesuai dengan SOP. 4.7 Teknik Pengumpulan Data 4.7.1 Prosedur Pengambilan Data 1. Tahap persiapan pengumpulan data Persiapan pengumpulan data dilakukan melalui prosedur administrasi dengan memperoleh izin dari Fakultas Keperawatan USU dan izin dari rumah sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan. 2. Tahap melakukan pengumpulan data Setelah mendapat izin dari rumah sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan peneliti menemui calon responden yang dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1 Memperkenalkan diri kepada kepala ruangan dan meminta ijin melakukan penelitian Universitas Sumatera Utara 2 Mencari perawat yang melakukan tindakan pemasangan kateter urin 3 Mendampingi dan melakukan observasi kepada perawat yang melakukan tindakan pemasangan kateter urin 4 Lembar observasi dirapikan kembali dan diperiksa kelengkapannya oleh peneliti. 5 Peneliti mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penelitian ini dan setelah sampel tercukupi selanjutnya peneliti melapor kembali ke bidang pendidikan dan penelitian untuk memperoleh surat selesai melakukan penelitian.

4.8 Pengolahan Data

Wahyuni 2007 mengatakan bahwa, Setelah data diperoleh maka selanjutnya data tersebut diolah melalui tahap sebagai berikut : 1. Editing, adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh atau dikumpulkan 2. Coding, yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. 3. Data entry, adalah memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam database computer secara manual. 4. Cleaning, adalah pemeriksaan kembali semua data yang telah dimasukkan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Setelah data sudah dikumpulkan langsung dilakukan tahap pengolahan data, dimana tiap data dikumpulkan dan disatukan dengan jenis yang sama tiap Universitas Sumatera Utara pernyataan dan data demografi sehingga terbentuk suatu kumpulan data yang sama untuk dapat dianalisa selanjutnya pada tahapan berikutnya.

4.9 Analisa Data

Analisa Univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel Notoadmodjo, 2010. Analisa data akan diproses secara deskriptif dengan melihat jumlah dan persentase data yang telah terkumpul, data tertulis dalam bentuk-bentuk tabel distribusi frekuensi, dan dibuat suatu kesimpulan. Universitas Sumatera Utara 50

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pada pemasangan kateter urin di rumah sakit marta friska pulo brayan Medan. Penelitian ini telah dilaksanakandi rumah sakit marta friska Pulo brayan Medan dengan jumlah responden 70 orang perawat yang melaksanakan tindakan pemasangan kateter urin.

5.1 HASIL

Bab ini menjelaskan uraian hasil penelitian tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit marta friska pulo brayan Medan berdasarkanobservasi pada responden yang sudah menyetujui tindakan penelitian. hasil penelitian diperoleh data distribusi sebagai berikut: 1. Data demografi responden Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden umumnya berjenis kelamin perempuan 81,4 , tingkat pendidikan D3 Keperawatan 92,9 dan lama bekerja 1 tahun 48,6 . Tabel 5.1 Distribusi frekuensi data demografi responden berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama bekerja Karakteristik Frekuensi Presentase JenisKelamin Laki – laki 13 18,6 Perempuan 57 81,4 Tingkat Pendidikan S1 Keperawatan 5 7,1 D3 Keperawatan 65 92,9 Lama Bekerja 1Tahun 34 48,6 1-5 Tahun 20 28,6 6-10Tahun 12 17,1 11 Tahun 4 5,7 Universitas Sumatera Utara 2. Tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pada pemasangan kateter urin berdasarkan pengamatan observasi Tabel 5.3 Tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pada pemasangan kateter urin sesuai Standart Operasional ProsedurSOP berdasarkan pengamatan observasi Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan perawat yang melaksanakan tindakan pemasangan kateter urin sesuai Standart Operasional Prosedur SOP sebanyak 54 responden 77,1 , perawat yang tidak melaksanakan tindakan pemasangan kateter urin sesuai Standart Operasional Prosedur SOP yang ditetapkan sebanyak 16 responden 22,9 . No KriteriaHasil Frekuensi Persentase 1. Baik 54 77,1 2. Tidakbaik 16 22,9

5.2 PEMBAHASAN