Bahan Analisis Sumber data yang menjadi bahan analisis penelitian ini adalah: Teknik Analisis Data

26 Peneliti juga menggunakan langkah-langkah memperoleh data sesuai dengan yang dituliskan oleh Endaswara 2011: 105, yaitu: 1 melalui pembacaan heuristik, artinya hati-hati, tajam terpercaya, menafsirkan sesuai konteks sosial, 2 melalui pembacaan hermeneutik, artinya peneliti mencoba menafsirkan terus-menerus, sesuai bahasa simbol sosial, dikaitkan dengan konteks serta pengaruh historis. Kemudian peneliti akan melanjutkan pada langkah selanjutnya yaitu melakukan pencatatan pada kartu-kartu kecil sesuai dengan data yang ditemukan di dalam novel Lelaki yang Setia Mencumbui Senja. Peneliti menuliskan data pada kartu kecil kemudian mengklasifikasikan data berdasarkan pada batasan masalah yang sudah dibuat sebelumnya, data mana yang masuk pada pesan moral kejujuran, ketaatan dalam beribadah, ketaatan pada orang tua, kesabaran, penolong, rajin belajar, dan penyesalan. Setelah semuanya dicatat dan dikelompokkan maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang ditemukan dengan tinjauan sosiologi sastra.

3.2 Bahan Analisis Sumber data yang menjadi bahan analisis penelitian ini adalah:

Judul : Lelaki yang Setia Mencumbui Senja Pengarang : Andi Zulfikar Penerbit : Safirah Tebal Buku : 345 halaman Universitas Sumatera Utara 27 Ukuran : 13 x 20 cm Cetakan : Pertama Tahun : 2012 Warna Sampul : Perpaduan warna biru, putih, kuning,coklat dengan judul berwarna hitam dan merah. Gambar Sampul : Berupa gambar seorang lelaki muda dan matahari dan pantai di sore hari. Desain Sampul : Wulan

3.3 Teknik Analisis Data

Data yang telah diklasifikasikan sebelumnya kemudian dilanjutkan dengan menganalisis secara mendalam. Analisis pada dasarnya adalah proses pemaknaan Endaswara 2011: 111. Adapun langkah-langkah analisis yang dikutip dari buku Metodologi Penelitian Sosiologi Sastra adalah : 1 Analisis diawali dari asumsi bahwa penelitian selalu bermula dari pertanyaan berkaitan dengan gejala yang muncul sebagai akibat hubungan antara karya sastra dan lingkungan sosialnya, 2 peneliti memanfaatkan konsep pemahaman verstehen terhadap karya sastra secara mendalam dengan mengungkapkan dan menguraikan gejala sosial, 3 data yang dianalisis bisa berasal dari berbagai hal yang menyangkut hubungan-hubungan antara karya sastra dan sistem sosial, 4 nilai-nilai dan norma Universitas Sumatera Utara 28 tingkah laku, riwayat hidup pengarang, proses penerbitan, pembaca sasaran, dan berbagai isu sosial lain bisa saja dianalisis lebih mendalam Endaswara 2011: 113. Analisis data berpusar pada teks sastra, tentu analisis lebih ke arah tafsiran. Gagasan Swingewood dalam Endaswara 2011: 115 esensi analisis data sosiologis harus dilakukan ilmiah sehingga mampu mengungkapkan: 1 kehidupan manusia di masyarakat secara objektif, 2 memaknai lembaga-lembaga sosial, 3 memahami pros es sosial, dengan menelusuri bagaimana masyarakat itu “mungkin” berkembang, mundur. Dalam hal ini langkah-langkah yang diikuti dalam penelitian tersebut hanya pada point tertentu yang memang dibutuhkan oleh peneliti. Peneliti menyederhanakan uraian panjang di atas mengenai analisis data dengan mempergunakan teknik simak dan catat data yang terdapat pada novel Lelaki yang Setia Mencumbui Senja, yaitu membaca dan menyimak objek kajian terlebih dahulu lalu kemudian mencatat hal-hal yang terkait dengan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya, pencatatan ini dilakukan di kartu data. Metode yang dipergunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif sering diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan “perhitungan” atau dengan angka-angka Moleong, 1982: 2. Metode ini sangat tepat dipergunakan dalam menganalisis data yang ditemukan dalam penelitian ini. Hal ini dapat ditegaskan dengan salah satu ciri penting yang terdapat dalam metode kualitatif, sebagai berikut: memberikan perhatian utama pada makna dan pesan, sesuai dengan hakikat objek, yaitu sebagai studi kultural Ratna, 2004: 46 . Metode kualitatif digunakan untuk menyelidiki, menemukan, Universitas Sumatera Utara 29 menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif Saryono, 2010: 1. Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV PESAN MORAL DALAM NOVEL LELAKI YANG SETIA MENCUMBUI