x berarti suatu petunjuk terjadinya penurunan efisiensi pemupukan. Berdasarkan
uraian di atas, maka penting untuk mengadakan penelitian mengenai korelasi antara jenis dan dosis pupuk dengan produktifitas tanaman padi.
B. Perumusan Masalah
Selama ini dalam masyarakat berkembang pengertian bahwa untuk meningkatkan hasil dan mutu beras, tanaman padi harus dipupuk. Pengertian
ini memunculkan berbagai kombinasi jenis dan dosis pupuk yang diberikan petani. Padahal jenis dan dosis pupuk yang ditambahkan harus sesuai dengan
tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman. Dengan demikian jenis dan dosis pupuk yang diberikan tidak dapat disamaratakan tetapi harus spesifik
lokasi. Sehingga tanaman padi mencapai hasil dan mutu tinggi serta meningkatkan pendapatan petani.
Bagaimanakah sebenarnya korelasi antara jenis dan dosis pupuk yang diberikan dengan produktifitas padi yang dicapai?
Untuk menjawab pertanyaan di atas penting untuk mengetahui jenis pupuk apa saja dan berapa dosisnya yang diberikan petani di daerah
penelitian. Bagaimana status ketersediaan N total, P tersedia dan K tersedia tanahnya. Adakah korelasi antara jenis dan dosis pupuk yang diberikan
dengan kandungan N total, P tersedia dan K tersedia tanah. Kemudian adakah korelasi antara N total, P tersedia dan K tersedia tanah dengan produktifitas
padi yang dicapai.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan : 1.
Mengetahui korelasi antara jenis dan dosis pupuk yang diberikan petani dengan produktifitas padi yang dicapai.
2. Mengetahui status ketersediaan N total, P tersedia dan K tersedia tanah
3. Mengetahui korelasi antara jenis dan dosis pupuk yang diberikan dengan
kandungan N total, P tersedia dan K tersedia tanah 4.
Mengetahui korelasi antara N total, P tersedia dan K tersedia tanah dengan produktifitas padi yang dicapai.
xi
D. Manfaat Penelitian
1. Inventarisasi sumber daya lahan tentang ketersediaan unsur N, P, K bagi
pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah 2.
Memberikan informasi bagi petani dalam hal pemupukan budidaya tanaman padi sawah sehingga mampu mendukung sistem pertanian
berkelanjutan dan mampu meningkatkan pendapatan petani di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri.
3. Memberikan bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk menetapkan
rekomendasi pemupukan di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri.
II. LANDASAN TEORI