1.3. Penyebaran sel kanker payudara
Robin dkk,. 2008 mengatakan terjadi penyebaran melalui saluran limfe dan darah. Metastasis ke kelenjar getah bening ditemukan pada sekitar 40
kanker yang bermetastasis sebagai massa yang dapat dipalpasi, tetapi pada kurang dari 15 kasus yang ditemukan dengan mamografi. Lesi yang terletak di tengah
biasanya mula-mula menyebar ke aksila. Tumor yang terletak di bagian dalam sering mengenai kelenjar getah bening di sepanjang arteria mamaria interna.
Kelenjar supraklavikula kadang-kadang menjadi tempat utama penyebaran, tetapi kelenjar ini baru terkena hanya setelah kelenjar aksilaris dan mamaria terkena.
Dan akhirnya terjadi penyebaran hampir ke tempat yang lebih distal. Lokasi yang paling sering adalah paru, tulang, hati, dan kelenjar serta lebih jarang otak,
limpa, dan hipofisis.
1.4. Tahap klinis kanker pada payudara
Kanker payudara menunjukkan adanya poliferasi keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau lobus payudara. Pada awalnya hanya terdapat
hiperplasia sel dengan perkembangan sel-sel yang atipikal. Sel-sel ini kemudian berlanjut menjadi karsinoma insitu dan menginvasi stroma. Untuk dapat dipalpasi
dalam ukuran yang besar kira-kira berdiameter 1 cm, satu sel membutuhkan waktu 7 tahun. Dan ukuran seperti itu, payudara telah mengalami metastasis
Sylvia, 2005. Robin dkk menulis pada buku ajar patologi tahap klinis kanker payudara menurut
American Joint Committee Staging of Breast Carcinoma :
Universitas Sumatera Utara
- Stadium 0 DCIS =ductal carcinoma in situ termasuk penyakit Paget
pada putting payudara dan LCIS =Lobular carcinoma in situ.
- Stadium I merupakan karsinoma invasive dengan ukuran 2 cm atau kurang
serta kelenjar getah bening negative. -
Stadium II A merupakan karsinoma invasive dengan ukuran 2 cm atau kurang disertai metastasis ke kelenjar - kelenjar getah bening atau
karsinoma invasive lebih dari 2 cm, tetapi kurang dari 5 cm dengan kelenjar getah bening negatif.
- Stadium II B merupakan karsinoma invasif berukuran garis tengah lebih
dari 2 cm, tetapi kurang dari 5 cm dengan kelenjar - kelenjar getah bening positif atau karsinoma invasive berukuran lebih dari 5 cm tanpa
keterlibatan kelenjar getah bening. -
Stadium III A merupakan Karsinoma invasive ukuran berapapun dengan kelenjar getah bening terfiksasi yaitu invasi ekstranodus yang meluas di
antara kelenjar getah bening atau menginvasi ke dalam struktur lain atau karsinoma berukuran garis tengah lebih dari 5 cm dengan metastasis
kelenjar getah bening nonfiksasi -
Stadium III B merupakan karsinoma inflamasi, karsinoma yang menginvasi dinding dada, karsinoma yang menginvasi kulit, karsinoma
dengan nodus kulit satelit, atau setiap karsinoma dengan metastasis ke kelenjar getah bening.
- Stadium IV merupakan metastasis ke daerah yang lebih jauh.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Tanda dan gejala