Sumber dan Data Sampel

juga pasangan harus memikirkan keperluan-keperluan dalam hidup berkeluarga. Dan pada intinya, setiap pasangan remaja yang ingin menikah, haruslah siap secara fisik ekonominya maupun secara mental dalam arti bahwa adanya sikap kedewasaan dalam memandang arti dari perkawinan itu sendiri, agar keluarga yang dibangunnya adalah keluarga yang sejahtera.

2.3 Sumber dan Data Sampel

Dalam penelitian, selalu dilakukan pengumpulan data yang merupakan alat bantu utama dalam penelitian. Berdasarkan cara memperolehnya, terdapat dua jenis data, yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek-objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Dalam penelitian ini, data primer akan diperoleh dari pengujian kuesioner. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Di penelitian ini data sekunder diambil dari fasilitas website serta rangkuman artikel yang ada di internet dari produsen produk dan pihak yang berkaitan. Dalam suatu penelitian diperlukan berbagai metode yang menunjang terlaksananya penelitian secara baik sehingga hasil yang didapatkan benar-benar akurat. Langkah awal dalam suatu penelitian adalah penetapan populasi sampel untuk mendapatkan bahan penelitian. Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel atau sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang bekaitan dengan masalah penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi statistik yang cirinya dipelajari untuk memperoleh informasi tentang seluruhnya atau dapat juga dikatakan sebagai suatu bagian dari populasi atau semesta sebagai wakil representasi populasi atau semesta itu. Ada beberapa macam sampel yang didapat dipergunakan sesuai keperluan dan jenis penelitian Ary, Jacobs, Sorensen, 2010, antara lain: 1. Random Sampling atau sampel acak adalah sebuah sampel yang terdiri dari unsur-unsur yang dipilih dari populasi dianggap randomacak bila tiap unsur- unsur yang dipilih dari populasi tersebut memiliki probabilitas atau kemungkinan yang sama untuk dipilih. 2. Sampel representatif ialah sampel yang kira-kira memiliki karakteristrik- karakteristik populasi yang relevan dengan penelitian yang bersangkutan. 3. Sampel sistematis adalah sebuah sampel yang proses pemilihannya dilakukan secara sistematis dari populasinya. Sampel jenis ini banyak digunakan dalam penelitian statistika. 4. Sampel luas atau sampel kelompok cluster sample adalah sampel yang prosedur pengambilan sampelnya sampling menggunakan lokasi geografis sebagai dasarnya. 5. Sampel bertingkat. Bila populasi ternyata terdiri dari bermacam-macam jenis heterogen, maka populasi sedemikian itu dapat dibagi ke dalam beberapa stratum dan sampelnya dapat dipilih secara random dari tiap stratum. 6. Sampel kuota adalah sampel yang dipilih dari stratum-stratum yang tertentun yang dianggap cukup representatif bagi populasinya. Untuk sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sampel representatif. Sesuai dengan teori multivariate yang dikemukakan Hair 1998 bahwa standar ukuran sampel yang diperlukan untuk analisis faktor ini minimal 5 x variabel yang diteliti Sheskin, 2000. Jika terdapat 20 variabel, maka sampel haruslah minimal 100 responden.

2.4 Skala pengukuran