Pengolahan Limbah Lokasi dan Sarana Produksi

2.3.10 Pengolahan Limbah

Pengolahan limbah yang ada di Industri P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan diantaranya: 1. Pengolahan Limbah Cair Sumber limbah cair berasal dari air cucian atau bilasan di ruang produksi dan air cucian atau bilasan alat-alat di laboratorium. Gambar 2.1 Denah bak pengolahan limbah cair P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. Keterangan gambar: A = Saluran masuk B = Bak penampung C = Mesin pompa D = Bak Netralisasi E = Bak Aerasi I F = Bak Aerasi II G = Bak Sedimentasi H = Bak Biokontrol Proses pengolahan limbah cair yaitu: a. Limbah cair yang dikeluarkan dari ruangan melalui Saluran Masuk A ditampung dalam Bak Penampungan B Universitas Sumatera Utara b. Selanjutnya dipompakan dengan Mesin Pompa C ke Bak Netralisasi D. c. Pada Bak Netralisasi D bila perlu, ditambahkan air kapur untuk menetralkan limbah cair yang dikeluarkan. Selanjutnya limbah cair yang telah netral dialirkan ke Bak Aerasi I E d. Pada Bak Aerasi I E dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator yang bertujuan untuk menginjeksikan udara ke dalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat melakukan penguraian bahan-bahan organik yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Selanjutnya juga dialirkan ke Bak Aerasi II F. e. Pada Bak Aerasi II F juga mendapat perlakuan yang sama dimana dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator yang bertujuan untuk menginjeksikan udara ke dalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat melakukan penguraian bahan- bahan organik yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Lalu dialirkan ke Bak Sedimentasi G. f. Pada Bak Sedimentasi G, limbah cair tersebut didiamkan atau diendapkan beberapa hari selanjutnya dialirkan ke Bak Biokontrol H. g. Pada Bak Biokontrol H, dilakukan pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut berupa nilai BOD Biological Oxygen Demand dan COD Chemical Oxygen Demand bila telah memenuhi syarat nilai BOD Biological Oxygen Demand dan COD Chemical Universitas Sumatera Utara Oxygen Demand maka limbah cair yang telah diolah tersebut dapat dibuang ke lingkungan. 2. Pengolahan Limbah Padat Sumber limbah padat berasal dari: a. Debu yang pada Pengumpul Debu Dust Collector di ruang produksi. b. Debu yang berasal dari Pembersih Vakum Vacuum Cleaner yang digunakan untuk membersihkan ruangan produksi dan alat produksi. c. Wadah dan etiket yang rusak dari bagian pengemasan. Untuk tube sebelum dimusnahkan harus digunting terlebih dahulu. d. Bahan-bahan yang tidak memenuhi spesifikasi ataupun yang telah rusak yang berasal dari bagian gudang. Semua limbah padat tersebut dibakar oleh petugas dan sisa pembakaran tersebut dibuang ke tempat pembuangan akhir.

2.4 Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB