Peralatan Sanitasi dan Higiene

pengawasan parameter tata udara yang ketat dapat menjamin kualitas udara yang dihasilkan tidak akan mencemari proses produksi. Tata letak ruangan produksi juga telah didesain sedemikian rupa sehingga kegiatan produksi dapat dilakukan di area yang saling berhubungan satu sama lain sesuai dengan tahap produksi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mencegah penumpukan aktivitas, kepadatan serta ketidakteraturan yang dapat mengganggu aktivitas produksi. Ruangan produksi sendiri dirancang sedemikian rupa dengan dinding yang dilapisi epoksi, tidak memiliki sambungan, tidak retak dan tidak melepaskan partikel serta memudahkan pembersihan. Sudut ruangan yang dibuat melengkung sehingga kedap air, mudah dibersihkan, serta tidak terdapat titik akumulasi partikel selain itu lampu pada langit-langit ruangan didesain rata sehingga tidak terdapat lekukan yang dapat menyebabkan akumulasi partikel. Pada area gudang baik bahan baku, kemasan maupun produk jadi didesain sedemikian rupa sehingga kapasitas ruangan dapat dimanfaatkan dengan maksimal tanpa menggangu pergerakan personil dalam mengambil dan menyimpan bahan baku, kemasan maupun produk jadi. Setiap bahan baku, kemasan maupun produk jadi dilapisi dengan pallet sehingga tidak bersentuhan secara langsung dengan lantai dan diberi jarak kurang lebih 30 cm dari dinding agar tidak bersentuhan dengan dinding gudang.

4.4 Peralatan

Peralatan yang digunakan di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan merupakan peralatan yang telah memenuhi kualifikasi baik di bagian produksi Universitas Sumatera Utara maupun dibagian lainnya. Setiap peralatan yang digunakan telah diberi label identifikasi yang berisi identitas peralatan, status, tanggal kalibrasi sehingga peralatan yang digunakan adalah peralatan yang telah memenuhi kualifikasi. Hal ini ditujukan untuk menghindari kesalahan pengukuran maupun kesalahan penggunaan alat yang dapat mempengaruhi kemurnian produk yang dihasilkan.

4.5 Sanitasi dan Higiene

Secara umum, sanitasi dan higiene di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah diterapkan secara menyeluruh terhadap personil, bangunan, peralatan, dan perlengkapan. Prosedur higiene perorangan, seperti persyaratan untuk menggenakan pakaian pelindung, diberlakukan bagi semua personil yang memasuki area produksi. Setiap personil yang akan memasuki area produksi harus mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan desinfektan serta memakai pakaian pelindung lengkap dengan penutup kepala, masker, dan sepatu atau alas kaki khusus. Tujuan mengenakan pakaian pelindung ini adalah agar produk terlindung dari cemaran dan sebagai aspek keamanan personil. Untuk pembersihan dilakukan secara teratur dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk bagian produksi, alat yang digunakan untuk produksi suatu Bets Batch produk dengan produk Bets Batch yang berikutnya dilakukan pembersihan terlebih dahulu. Baik pembersihan alat maupun pembersihan ruangan dilakukan dengan menggunakan antiseptik dengan mengikuti Prosedur Tetap ProTap yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara Sanitasi dan higiene personil juga diterapkan, dimana personil tidak diperbolehkan mengunyah atau makan di ruangan yang berkaitan dengan produksi. Serta tidak diperbolehkan untuk merokok selama berada di lingkungan pabrik. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi kontaminasi terhadap produk serta mencegah produk yang sedang diproduksi tertelan oleh personil.

4.6 Produksi