51
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembiayaan menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain yang
dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
2. Prosedur dalam pemberian pembiayaan pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Pembantu Belawan adalah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian melalui beberapa tahapan yang sudah ditentukan bank sebelum memperoleh
kredit. Dalam hal ini pihak bank harus memperhatikan prinsip 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition.
3. Sistem pemberian dan pengawasan pembiayaan pada PT Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Belawan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur SOP yang berlaku. Hal ini disebabkan oleh tingkat
NPL melebihi 5 dari yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia dan pihak bank tidak dapat menyelesaikan masalah kredit ini.
B. Saran
1. Bagi nasabah yang menjadi penerima pembiayaan sebaiknya perlu memahami
konsep dan peraturan yang ditentukan oleh Bank Syariah Mandiri agar
prosedur pemberian pembiayaan dapat berjalan dengan lancar.
Universitas Sumatera Utara
2. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Belawan kedepannya dapat
menjalankan sistem pengawasan atau pemantauan pembiayaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang telah diberlakukan oleh Bank
Indonesia agar tidak terjadi masalah kredit macet yang berpengaruh pada
tingkat kesehatan bank tersebut.
3. Dalam pemberian pembiayaan kepada nasabah pihak bank harus lebih
waspada terhadap gejala-gejala yang muncul agar bank tidak terlambat untuk mengatasi masalah kredit tersebut sebelum permasalahan kredit bertambah
berat.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN