Citra Citra Analog Citra Radiografi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Citra

Dalam pengertian umum, citra adalah gambar. Dalam pengertian yang lebih khusus citra adalah gambaran visual mengenai suatu objek atau beberapa objek. Wujud citra dapat berupa foto, citra satelit, hasil rontgen, dan sebagainya Sutoyo Mulyanto, 2009. Citra image adalah suatu representasi gambaran, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek pada bidang dua dimensi sebagai keluaran suatu sistem perekam data optik berupa foto, yang bersifat analog atau digital Kadir,2013. Citra mempunyai karakteristik yang berbeda dengan data teks, yaitu citra kaya dengan informasi matematis. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan suatu fungsi continue intensitas cahaya pada bidang dwimatra dua dimensi Munir, 2004. Sumber cahaya menerangi suatu objek, objek tersebut memantulkan kembali sebagian berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik seperti mata manusia, kamera, pemindai scanner, CT scan, dan lain-lain, sehingga bayangan objek dapat terekam.

2.2 Citra Analog

Citra analog adalah citra yang bersifat kontinu yang dihasilkan dari alat-alat analog, seperti video kamera analog, kamera foto analog, WebCamp, CT Scan, sensor rontgen untuk foto thorax, sensor gelombang pendek pada citra radar, sensor ultrasonik pada sistem USG, dan lain-lain. Citra analog tidak dapat diproses secara langsung di komputer. Oleh karena itu, untuk dapat diolah di komputer diperlukan proses konversi dari citra analog menjadi citra digital Sutoyo Mulyanto, 2009.

2.3 Citra Radiografi

Citra radiografi merupakan citra berbentuk bayangan yang diperoleh sebagai akibat dari sinar-x melalui tubuh. Citra radiografi ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen seorang berkebangsaan Jerman tahun 1895. Penemuannya diilhami dari cahaya hasil yang keluar dari katoda menuju ke anoda yang berada dalam tabung kaca. Pemanfataan sinar-x di bidang kedokteran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Aplikasi ini cukup beragam mulai dari radiasi untuk diagnosic, pemeriksaan sinar-X gigi, dan penggunaan radiasi sinar-x untuk terapi Isnanto, 2003. Gambar 2.1 Contoh Citra Rontgen Knipe, 2015

2.4 Citra Digital