Gambaran Umum Analisis Statistik Deskriptif

42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2012 sampai 2014. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 46 perusahaan dengan time series 3 tahun sehingga jumlah observasi penelitian berjumlah 138 data. Variabel independen yang digunakan adalah fixed asset turnover dan longterm debt to equity ratio. Variabel dependen yang digunakan nilai perusahaan dan variabel moderating yang digunakan adalah arus kas operasi. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi berganda serta pengujian variabel moderating dengan menggunsksn uji residual. Uji residual dipilih dikarenakan pengujian moderating dengan menggunakan uji residual memiliki risiko yang rendah.Ukuran Perusahaan merupakan variabel moderating jika setelah dilakukan pengujian residual nilai koefisien parameternya adalah negatif dan signifikan.

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah price to book value PBV, debt to equity ratio Universitas Sumatera Utara 43 DER,return on assets ROA, dan ukuran perusahaan. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif dari PBV, DER, ROA, dan Ukuran Perusahaan PBV DER ROA UKURANPERUSAHAAN Mean 3.994891 3.198188 1.791464 28.19036 Maximum 53.58800 90.70000 86.58000 35.34000 Minimum 0.251000 0.010000 -0.044000 20.61000 Std. Dev. 8.796518 11.62286 9.044760 3.005449 Sumber: Hasil Olah Software EViews Berdasarkan hasil olahan EVIEWS statistik deskriptif tersebut maka interpretasi dari Tabel 4.1 diketahui bahwa nilai PBV minimum adalah 0,251, sedangkan nilai PBV maksimum adalah 53,588. Diketahui rata-rata mean PBV adalah 3,9948, dan standar deviasinya 8,7965. Nilai DER minimum adalah 0,01, sedangkan nilai DER maksimum adalah 90,7. Diketahui rata-rata mean DER adalah 3,1981, dan standar deviasinya 11,622. Diketahui nilai ROA minimum adalah -0,044, sedangkan nilai ROA maksimum adalah 86,58. Diketahui rata-rata mean ROA adalah 1,7914, dan standar deviasinya 9,04476. Diketahui nilai ukuran perusahaan minimum adalah 20,61, sedangkan nilai ukuran perusahaan maksimum adalah 35,34. Diketahui rata-rata mean ukuran perusahaan adalah 28,19, dan standar deviasinya 3,0054. 4.3 Penentuan Model Estimasi antara Fixed Effect Model FEM dan Random Effect Model REM dengan Uji Hausman Untuk menentukan apakah model estimasi FEMatau REMdalam membentuk model regresi, maka digunakan uji Hausman. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 44 � : Model REM lebih baik dibandingkan model FEM. � 1 : Model FEM lebih baik dibandingkan model REM Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut. Jika nilai probabilitas cross section random 0,05, maka � ditolak dan � 1 diterima. Jika nilai probabilitas cross section random ≥ 0,05, maka � diterima dan � 1 ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Hausman dengan menggunakan Eviews 7. Tabel 4.3 Uji Hausman Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: DATAPANEL Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 1.456817 2 0.4827 Sumber: Hasil OlahSoftware Eviews Berdasarkan hasil dari uji Hausman pada Tabel 4.2, diketahui nilai probabilitas adalah 0,4827. Karena nilai probabilitas 0,4827 0,05, maka model estimasi yang digunakan adalah modelrandom effect model REM.

4.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 7 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7