17 sebagai berikut :Return On Asset ROAROA merupakan ukuran
kemampuanperusahaan dalam menghasilkan laba dengansemua aktiva yang dimiliki oleh perusahaantersebut. Dalam hal ini laba yang digunakanadalah laba
setelah pajak EAT. PerhitunganROA menurut Wild dkk 2005 adalah sebagaiberikut :
ROA =
Laba Bersih Total Asset
X100 Rasio profitabilitas return on assetsROA dapat dijadikan sebagai
ukuran daritingkat pengembalian yang dihasilkan oleh assetorganisasi Atkinson et. al, 2004 ataubagaimana kemampuan perusahaanmenghasilkan laba bersih
berdasarkan tingkatasset tertentu. Semakin tinggi rasio yangdiperoleh maka semakin efisien manajemen assetperusahaan. Dengan demikian ROA
dipakaiuntuk melihat berapa besar kombinasi pengaruhantara margin dan tingkat perputaran assetHiggins, 2004.
2.1.4. Ukuran Perusahaan
Hasil dari banyak studi menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan menjadifaktor penting dalam penentu struktur modal, dan banyak studi
menemukanbahwa perusahaan yang besar lebih banyak menggunakan utang daripadaperusahaan kecil Chen dan Strange, 2006. Ini dikarenakan semakin
besarperusahaan, maka lebih memiliki arus kas yang lebih stabil, yang dapatmengurangi risiko dari penggunaan utang Chen dan Strange, 2006. Selain
ituperusahaan besar memiliki default risk yang lebih rendah dan
Universitas Sumatera Utara
18 memilikiprobabilitas kebangkrutan yang lebih rendah daripada perusahaan kecil
ElsasdanFlorysiak, 2008. Pada dasarnya, ukuran perusahaan dapat dinyatakan pada total aset,
logsize, penjualan dan kapitalisasi pasar. Perusahaan besar memiliki risiko lebihrendah dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini karena perusahaan besar
memilikikontrol yang lebih baik dari kondisi pasar, sehingga mereka mampu menghadapipersaingan ekonomi. Selain itu, perusahaan-perusahaan besar
memiliki lebihbanyak sumber daya untuk meningkatkan nilai perusahaan karena memiliki aksesyang lebih baik ke sumbersumber informasi eksternal daripada
perusahaan kecilYunila, 2010. Sementara itu, ukuran perusahaan juga menentukan tingkatkepercayaan investor. Semakin besar perusahaan akan
menghasilkan pada lebihdikenal oleh masyarakat, yang berarti semakin mudah untukmendapatkaninformasi yang akan meningkatkan nilai pemegang saham.
Bahkan perusahaanbesar yang memiliki total aset dengan nilai besar aset menarik investor untukberinvestasi di perusahaan.
Dalam hal ukuran perusahaan dilihat dari total aset yang dimiliki olehperusahaan, dapat digunakan untuk operasi perusahaan. Perusahaan
yangmemiliki total aset perusahaanmenunjukkan bahwa mereka telah mencapai tahapkedewasaan dalam tahap ini di manaperusahaan memiliki arus kas positif
dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam waktu yang relatif lama, tetapi jugamencerminkan bahwa perusahaan tersebut relatif lebih stabil dan lebih
mampuuntuk membuat keuntungan dibandingkan dengan total aset yang perusahaan
Universitas Sumatera Utara
19 kecil.Sehubungan dengan di atas paparan, semakin besar ukuran
perusahaan,biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam membuat keputusaninvestasi sehubungan dengan saham perusahaan semakin banyak
Sircgar danUtama, 2005. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini adalah proxy untuk total Aset logaritma Nuringsih 2005
Ukuran perusahaan : SIZE
it
= L
n
TA
it
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu beserta dengan hasil pengujiannya dapat dilihat dalam tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneli ti
Judul Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
Arindita,201 5
Analisis Pengaruh Struktur Modal,
Profitabilitas, kebijakan dividen
dan size terhadap Nilai perusahaan
pada perusahaan whosale dan retail
diBEI DER,ROA,DPR,
Ln Total Asset dan PBV
struktur modal dan
kebijakan dividen tidak
berpengaruh signifikan
terhadap nilai
perusahaan. Variabel
profitabilitas dan ukuran
perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap nilai
perusahaan.
Pawangleman 2015
Pengaruh Solvabilitas dan
Rentabilitas ROE, DER, RPM dan
Ln Total Asset Hasil
penelitian menunjukka
Universitas Sumatera Utara