Hubungan AURI dan Soekarno

118 tetap mendukung kebijaksanaan konfrontasi Indonesia dan akan meningkatkan bantuan persenjataannya kepada Indonesia. 163 Mungkin dalam masalah Dwikora, disini membuktikan kemahiran Soekarno menggunakan hubungannya dengan Cina untuk kembali menarik dukungan militer Uni Soviet. Dapat ditarik kesimpulan walaupun jumlahnya tidak sebesar sewaktu pembebasan Irian Barat, namun AURI tetap dapat menambah kekuatan udaranya pada masa Dwikora, sehingga kekuatan AURI yang saat itu sudah menjadi kuat akan bertambah menjadi kuat.

E. Hubungan AURI dan Soekarno

Pada bahasan ini akan lebih menekankan hubungan AURI dan Soekarno ketika masa Oemar Dhani diangkat menjadi Kasau. Pejabat Kasau sebelumnya yaitu Suryadharma sebenarnya dari dulu juga dikenal sangat dekat dengan pandangan Presiden Soekarno. 164 Pada Usia yang masih cukup muda yaitu 38 tahun, Omar Dani dilantik menjadi MenteriKepala Staf Angkatan Udara pada tanggal 19 Januari 1962, menggantikan Laksamana Udara R.S Suryadharma. Suatu perjalanan karier militer yang bisa dikatakan cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 9 tahun untuk menempati posisi nomor satu di jajaran Angkatan Udara. Seperti diketahui AURI telah mempunyai kekuatan dan keunggulan di udara untuk itu Soekarno hanya lebih ingin mengontrol AURI ke dalam kekuasaannya dengan menggantikan Suryadarma dan juga masalah Peristiwa Laut 163 Bantarto Bandoro, J. Kristiadi, Mari Pangestu, Refleksi Setengah Abad Kemerdekaan Indonesia, Ibid, halaman 998. 164 Atmadji Sumarkidjo, Mendung di atas Istana Merdeka, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000, halaman 84. 119 Aru terkait dengan penggantian pimpinan tersebut. 165 Saat terjadinya peristiwa Laut Aru terjadi ketegangan antara ketiga angkatan Bersenjata. 166 Angkatan Darat dan Laut menyayangkan mengapa pada peristiwa tersebut tidak ada dukungan udara dari AURI. Suryadharma yang saat itu masih menjabat Kasau menolak tuduhan itu karena AURI tidak pernah diberitahu tentang rencana tersebut. Kemudian untuk mengurangi ketegangan tersebut Soekarno memutuskan untuk mengganti pimpinan Kasau selain juga untuk melindungi AURI. Pada bidang politik sendiri, selama 16 tahun pertama AURI dipimpin oleh Suryadharma hingga tahun 1962, AURI tidak mengenal politik kecuali politik negara. Sedangkan sejak AURI di bawah pimpinan Omar Dani telah dihadapkan pada situasi yang mengharuskan turut bagian dalam politik yaitu berdiri di bawah pemimpin besar revolusi Bung Karno. 167 Sejak semula AURI begitu setia dan sangat loyal kepada Soekarno. Terlebih ketika Omar Dani menjadi Kasau seluruh ajaran Soekarno menjadi satu- satunya pegangan politiknya. Omar Dani juga menginginkan agar setiap perwira 165 Peristiwa Laut Aru adalah gugurnya Komodor Yos Sudaro bersama dengaan tenggelamnya kapal terpedo MTB KRI Harimau setelah ditembak oleh kapal freegat Belanda dalam rangka pembebasan Irian Barat. Hal ini bermula ketika Angkatan Darat merencanakan suatu operasi penetrasi pasukan pemuda Irian yang telah dilatih. Karena sifatnya suatu operasi yang rahasia maka diminta Angkatan Laut untuk secara diam-diam mendaratkan pasukan di sasaran. Semula direncanakan menggunakan empat kapal terpedo tetapi satu kapal rusak sehingga tinggal KRI Macan Kumbang, KRI Macan Tutul dan KRI Harimau. Pertempuran terjadi ketika ketiga kapal terpedo dihadang 1 freegat, 2 korvet dan pesawat Neptune Belanda kemudian terjadi kontak senjata yang menenggelamkan KRI Macan Tutul yang diawaki oleh Komodor Yos Sudarso. 166 Bahkan sesudah peristiwa Laut Aru tersebut yang telah menewaskan Komodor Yos Sudarso, menlu dan Presiden ingin militer cepat beropersi. Pemerintah Indonesia tidak bisa menerima kejadian tersebut. Bahkan Presiden dan Menlu Soebandrio ingin lekas agar ada kapal Belanda yang ada di Irian Barat segera ditenggelamkan dengan pesawat-pesawat tempur AURI. Ketika itu Kasau Suryadarma menolak permintaan tersebut dengan alasan waktunya yang belum tepat, kemudian keesokan harinya terjadi rapat sengit di Istana denhgan keputusan Kasau Suryadarma mundur dari jabatan. Mungkin penolakan Suryadarma ini yang menyebabkan dia harus mundur dari jabatan Kasau dan digantikan Omar Dani. Lihat Nasution dalam, Kenangan dan Renungan 5 Oktober. 167 Aristides Katoppo, Menyingkap Kabut Halim 1965, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 2002, halaman 2. 120 AURI menjadi “Kleine Soekarnotjes” atau Soekarno-Soekarno kecil. Omar Dani juga seorang yang sangat menghormati dan mengagumi Soekarno bukan saja sebagai Presiden tetapi lebih sebagai sosok pemimpin yang dalam pandangannya senatiasa bertindak demi kepentingan bangsa dan negara. Soekarno sendiri mempunyai pendapat tentang AURI dalam sebuah pidatonya dengan berkata : “Dengan AURI yang kuat, kita akan tetap berdiri Bukan saja berdiri Kita akan benar-benar menjadi bangsa angkasa, bangsa drie dementionaal” Di sini terlihat jelas Soekarno sangat menginginkan AURI sebagai tulang punggung kekuatan Angkatan Bersenjata Indonesia. Soekarno menganggap perimbangan tentang kekuatan antara ketiga angkatan bersenjata harus disesuaikan dari segi geografis Indonesia. 168 Pernyataan ini mengandung arti Indonesia sebagai negara kepulauan harus mengutamakan terlebih dahulu unsur kekuatan udara sebagai pertahanan yang utama. Soekarno juga selalu mengamanatkan kepada seluruh perwira AURI, agar selalu menjalankan kewajiban tanpa menghitung untung dan rugi juga tanpa menimbang-nimbang terlalu dalam akibatnya. Digambarkan jika kewajiban ksatria begitu tinggi dan mendalam, sehingga menjadi satu kewajiban seperti kewajiban kepada Tuhan sendiri. Tidak mengherankan pula bila Soekarno sering berhubungan dengan perwira AURI tanpa menghiraukan aturan-aturan protokol kenegaraan, bahkan Soekarno seringkali berhubungan dengan langsung berbicara dengan para teknisi yang kebanyakan berpangkat bintara. Semuanya menunjukkan kedekatan Soekarno dengan AURI, diibaratkan kedekatan bapak 168 Pidato Presiden Soekarno, Harapan dan Kenyataan, Kementrian Penerangan RI. 121 dengan anaknya oleh karena itu AURI sering juga disebut sebagai “Anak Emas Bung Karno” atau “Anak Lanangnya Bung Karno”. 169 Soekarno merangkul AURI juga karena untuk mengimbangi dan mengekang kekuasaan Angkatan Darat dan Nasution. 170 Karena kedekatan antara Soekarno dan AURI tersebut kekuatan AURI pada paruh pertama tahun 1960-an, terhitung terkuat di Asia setelah RRC dan India. Bagi AURI masa itu sungguh merupakan masa baru menjadi Angkatan Udara paling modern di Asia. Cukup lama AURI menantikan tibanya masa modenisasi, karena sejak Indonesia dan angkatan bersenjatanya terbentuk memang strategi pembangunan kekuatan angkatan perang lebih diarahkan pada optimalisasi unsur-unsur kekuatan Angkatan Darat. 171 Ini semua berkat peran politik dan kebijakan-kebijakan Soekarno serta kecintaan serta kesayangannya terhadap AURI. 169 Mungkin hubungan AURI dan Soekarno dapat diibaratkan “Karena Sang Jenderal memperlakukan prajurit seperti bayinya sendiri dengan segenap kasih sayang yang mendalam, maka akan terus mengukutinya bahkan sampai ke jurang yang paling dalam dan mati sekalipun bersamanya” Sun Tzu. 170 Adalah pada pertengahan tahun 1962, Nasution ditunjuk menduduki jabatan baru sebagai Panglima bagi keempat Angkatan Bersenjata, ditambah peranannya sebagai menteri Pertahanan dan Keamanan, kedudukan ini akan memberikan kepadanya pemusatan kekuasaan bagi Angkatan Bersenjata, ini akan membuat kedudukan Soekarno menjadi tidak terjamin. Karena itu Soekarno mengangkat masing-masing Angkatan seorang Panglima yang bertanggung jawab penuh pada Presiden, dan saat itu Oemar Dani yang dekat dengan Soekarno diangkat sebagai Kasau. Nasution tetap menjadi Menteri tetapi tidak lagi menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat karena diganti oleh A. Yani yang memang lebih bisa bekerjasama dengan Soekarno. Sedangkan Nasution dipromosikan menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata KASAB, suatu kedudukan dengan prestise tinggi namun tanpa komando operasional. Diuraikan dalam karya H. Crouch, The Army in Politics in Indonesia, Cornell University Press, Ithaca dan London, 1978, halaman 52-53 171 A.H Nasution dalam Pokok-Pokok Perang Gerilya mengatakan, suatu negara kepulauan harus dipertahankan. 122

F. Anggaran Untuk Angkatan Bersenjata