Tabel 5. Kebutuhan Karyawan PTPN II Unit Kebun Sawit Seberang 2011 Uraian
Kebutuhan Orang
Realisasi Orang
Kekurangan Orang
I. Golongan IA sd IID 1. Bidang Tanaman
2. Kantor 3. Bengkel motorLoco
4. Bengkel Umum PKS 5. Pengolahan
6. Tek CDTransport
1.246 143
16 53
134 90
444 140
12 47
125 77
802 3
4 6
9
13
Jumlah 1.682
845 837
II. Golongan IIIA sd IVD 1. Manajer Kebun
2. KDT dan Asisten Tanaman 3. KDTP dan Ass. TeknikPengolahan
4. KDTU dan Ass Bidang Administrasi KeuanganUmum
1 11
6 3
1 10
6 2
- 1
- 1
Jumlah 21
19 2
Sumber : Kantor PTPN II Unit Kebun Sawit Seberang 2011 Adapun produksi dan produktivitas yang telah dicapai oleh PTPN II
Kebun Sawit Seberang selama 5 Tahnu terakhir yaitu sebagai berikut :
Tabel 6. Produksi dan Produktivitas Selama Lima Tahun Terakhir Tahun
Ton TBS TonHa
Rend. M
Rend. I Rend.
I+M 2006
2007 2008
2009 2010
RKAP 2011 Real sd Maret
2011
132.068,33 110.774,91
107.252,09 110.834,87
90.599,07 83.534,40
12.403,24 17,28
13,78 12,52
14,07 11,79
11,83 17,57
22,07 22,79
22,81 22,88
23,14 23,60
22,24 4,12
5,13 5,23
4,59 5,00
5,50 4,13
26,19 27,92
28,04 27,47
28,14 29,10
26,37
Sumber : Kantor PTPN II Kebun Sawit Seberang 2011
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Sampel
Karyawan Outsourcing yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Gambaran umum sampel meliputi jumlah sampel menurut
jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja, jabatan kerja, dan penghasilangaji yang akan diuraikan berikut ini.
a. Jumlah Sampel Menurut Jenis Kelamin Dari hasil penelitian yang diteliti, maka dapat ditentukan jumlah sampel
berdasarkan hasil penentuan sebagai berikut :
Tabel 7. Jumlah Sampel Menurut Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Frekuensi
Orang Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
14 16
46,67 54,33
Jumlah 30
100,00 Sumber : Diolah dari Lampiran 3
Tabel menunjukkan bahwa sebesar 46,67 sampel berjenis kelamin laki- laki yaitu sejumlah 14 Orang, sedangkan 54,33 berjenis kelamin perempuan
yaitu sejumlah 16 Orang.
Gambar 2. Diagram Persentase Jumlah Sampel Menurut Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa Karyawan Outsourcing dominan berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan
lebih banyak yang bekerja sebagai Karyawan Outsourcing sebagai
matapencaharian daripada laki-laki. Karena sampel berjenis kelamin laki-laki rata-rata merupakan pensiunan Karyawan tetap PTPN II Kebun Sawit Seberang
yang mengisi masa pensiun bekerja sebagai Karyawan tidak tetap atau disebut Karyawan Outsourcing.
b. Umur Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur sampel berada antara 20 tahun
sampai dengan 60 tahun. Komposisi petani sampel berdasarkan umur disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Sampel Menurut Kelompok Umur Kelompok Umur
Tahun Sampel Orang
Persentase 21 – 30
31 – 40 41 – 50
51 – 60 60
4 4
9
13 -
13,33 13,33
30,00 43,33
-
Jumlah 30
100,00 Sumber : Data diolah dari lampiran 3
Tabel 8 menunjukkan bahwa sebesar 13,33 sampel berumur 21-30 tahun, yaitu sejumlah 4 orang, sebesar 13,33 berumur 31-40 tahun, yaitu
sejumlah 4 orang, sebesar 30,00 berumur 41-50 tahun yaitu sejumlah orang, dan sebesar 43,33 berumur 51-60 tahun, yaitu sejumlah 13 orang.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Diagram Persentase Jumlah Sampel Menurut Umur Hal ini menunjukkan bahwa sampel terdiri dari masyarakat yang berada
pada usia produktif serta telah memiliki kematangan dan pengalaman dalam bekerja sebagai Karyawan Outsourcing.
c. Tingkat Pendidikan Berdasarkan data penelitian maka tingkat pendidikan responden adalah
sebagai berikut :
Tabel 9. Jumlah Sampel Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan
Sampel Orang Persentase
SD SMP
SMA 24
3 3
80,00 10,00
10,00
Jumlah 30
100,00 Sumber : Data diolah dari lampiran 3
Tabel 9 menunjukkan bahwa sebesar 80 sampel berpendidikan SD atau sederajat, yaitu sejumlah 24 orang, sebesar 10 berpendidikan SMP atau
sederajat, yaitu sejumlah 3 orang, dan sebesar 10 berpendidikan SMA atau sederajat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Diagram Persentase Jumlah Sampel Menurut Tingkat Pendidikan Hal ini menunjukkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan yang
masih rendah. d. Penghasilangaji
Berdasarkan data penelitian maka tingkat pendidikan responden adalah sebagai berikut :
Tabel 10 . Jumlah Sampel Menurut Tingkat Penghasilan Penghasilan Rp
Sampel Orang Persentase
Rp. 500.000 Rp. 500.000 – 1.000.000
Rp. 1.000.000
20 7
3 66,67
23,33 10,00
Jumlah 30
100,00 Sumber : Data diolah dari Lampiran 3
Tabel diatas menunjukkan bahwa 66,67 sampel berpenghasilan Rp. 500.000 yang berjumlah 20 orang, 23,33 sampel berpenghasilan antara Rp. 500.000
sampai Rp. 1.000.000 yang berjumlah 7 orang, dan 10 sampel berpenghasilan Rp. 1.000.000 yang berjumlah 3 orang.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Diagram Persentase Jumlah Sampel Menurut Penghasilangaji Hal ini menunjukkan bahwa penghasilan sampel yang bekerja sebagai
karyawan outsourcing berada di bawah penghasilan berdasarkan UMK Langkat 2011 yaitu Rp. 1.116.000 dibanding dengan penghasilan mereka yang dibawah
Rp. 500.000. Sedangkan yang berpenghasilan Rp 500.000-Rp 1.000.000, tidak hanya bekerja sebagai karyawan outsourcing saja, melainkan mereka adalah
pensiunan karyawan tetap yang setiap bulannya mendapat santunan dari perusahaan sebesar Rp. 200.000 per bulan. Dan untuk yang mendapatkan
penghasilan diatas Rp 1.000.000, mereka tidak hanya mendapatkan penghasilan karena bekerja sebagai karyawan outsourcing, tetapi mendapatkan penghasilan
dari pekerjaan sampingan yaitu berdagang, jasa memperbaiki mesin pompa air, jasa memanjat pohon kelapa, dan lain-lain.
e. Lama Bekerja Berdasarkan data penelitian, maka lama waktu bekerja sampel pada
perusahaan dapat dilihat di tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Jumlah Sampel Menurut Lama Bekerja Lama Bekerja
Tahun Sampel Orang
Persentase 1
1 – 10 11 – 20
21 – 30 30
1 16
9 3
1 3,33
53,33 30,00
10,00
3,33
Jumlah 30
100 Sumber :Diolah dari lampiran 3
Tabel diatas menunjukkan bahwa lama bekerja dengan yang paling besar adalah pada rentang 1 – 10 Tahun bekerja yaitu sebanyak 16 orang dengan
persentase sebesar 53,33 , sedangkan sampel yang lama bekerja pada rentang 11 – 20 Tahun sebanyak 9 orang dengan persentase 30,00 .
Gambar 6. Diagram Persentase Jumlah Sampel Menurut Lama Bekerja Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat bertahan dengan bekerja
sebagai karyawan outsourcing karena tidak ada pilihan pekerjaan lain yang lebih baik dan mereka tidak ingin mengambil resiko untuk mengambil pekerjaan yang
Universitas Sumatera Utara
mengharuskan jauh dari keluarga walaupun penghasilannya yang akan diterima lebih banyak.
f. Jabatan Kerja Berdasarkan data penelitian, maka jabatan pekerjaan sampel dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 12. Jumlah Sampel Menurut Jabatan Kerja Jabatan Kerja
Sampel Orang Persentase
Pemupukan Pasar
Perawatan Penyemprotan
Panen Penerima buah
Pembabatan 6
7 2
6 5
1 3
20 23,33
6,67 20
16,67 3,33
10
Jumlah 30
100 Sumber : Diolah dari lampiran 3
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 7 orang sampel bekerja sebagai pasar atau penyerak batu di jalan dengan persentase terbesar 23,33, diikuti dengan
pemupukan 20 dengan jumlah 6 orang, perawatan 6,67 sejumlah 2 orang, penyemprotan 20 sejumlah 6 orang, panen 16,67 sejumlah 5 orang, dan
pembabatan 10 sejumlah 3 orang.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Diagram Persentase Jumlah Sampel Menurut Jabatan Kerja Hal ini menandakan bahwa lebih banyak yang bekerja di bidang pasar daripada di
bidang lainnya. Karena pasar sangat penting untuk memperlancar transportasi pengangkatan buah sawit ketika panen.
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tingkat Kesejahteraan karyawan Outsourcing PTPN II Kebun Sawit