Habitat Air Tawar Bioma di Air
15
Indonesia adalah daerah beriklim tropis, tetapi waktu terjadinya dan
intensitas curah hujan di Indonesia berbeda-beda. Semakin ke barat maka
intensitas curah hujan semakin besar, maka Indonesia bagian timur akan
menerima curah hujan yang lebih kecil dibandingkan Indonesia bagian barat.
Berdasarkan peta penyebaran curah hujan di Indonesia, dapat dilihat
perbedaan curah hujan yang ada di Indonesia. Perbedaan curah hujan ini
menentukan perbedaan bioma yang ada di Indonesia. Perhatikan tabel berikut.
Gambar 1.21 Peta Persebaran Curah Hujan di Indonesia
Sumber: BMG
Nama Iklim
Bioma Subbioma
Tabel 1.1 Tipe Bioma di Indonesia
Nama
I. Hutan Hujan
II. Hutan Musim
III. Savana
V. Padang Rumput Selalu basah sampai kering tengah
tahun; 060,0 tipe A,B,C: curah hujan per tahun 1300-7100 mm.
Sangat kering tengah tahun; 0 60,0 tipe D-F; curah hujan per tahun 700 –
2900 mm.
Selalu basah sampai sangat kering tengah tahun; Q = 0-3000tipe A – F;
curah hujan per tahun 700-7.100 mm.
Selalu basah sampai sangat kering tengah tahun; Q = 0 – 300 tipe A–F;
curah hujan per tahun 700-7.100 mm. 1. Hutan Hujan tanah kering
2. Hutan Hujan tanah rawa permanen atau musiman
3. Hutan Musim
4. Sabana
5. Padang rumput iklim basah 6. Padang rumput iklim kering
Sumber: Pengantar Ekologi
D.
Jenis dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia 1.
Vegetasi Alam
Sesuai dengan iklim dan posisinya, yaitu berada di antara kontinen Asia dan Australia, maka vegetasi yang ada di Indonesia
adalah vegetasi peralihan. Karena banyaknya curah hujan, maka pengaruh vegetasi Asia lebih dominan, sedangkan dari Australia
jumlahnya relatif sedikit dan hanya terbatas di daerah kering, seperti NTB dan NTT.
Keterangan 1
10 25 50 75 100 150 200
kmh
16
1 Vegetasi Hutan Hujan Tropis
Ciri-cirinya: a
merupakan hutan lebat, b
terdiri dari berbagai jenis pohon yang variatif,
c ketinggian pohonnya ada yang mencapai
60 m, d
banyak terdapat jenis pohon panjat dan palem,
e banyak pula jenis pohon pakis dan
anggrek. Hutan hujan tropis terbesar di pulau Sumatra,
Jawa, Kalimantan, serta Irian Jaya. 2
Vegetasi Hutan Musim Ciri-cirinya:
a pohon-pohonnya lebih rendah daripada hutan
hujan tropis, b
daun-daunnya banyak yang gugur di musim kemarau, misalnya pohon jati,
c jenisnya homogen.
Hutan musim terdapat di daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gambar 1.22 Anggrek, salah satu vegetasi hutan hujan
tropis. Sumber:www.anggrek.org
Ciri-ciri utama vegetasi alam Indonesia adalah: a.
selalu hijau, walaupun ada di antaranya yang gugur pada musim kering, misalnya jati;
b. jumlah spesiesnya banyak dan jumlah tipe endemiknya pun
relatif besar; c.
terdapat banyak tumbuhan epifit serta tumbuhan memanjat, misalnya rotan; dan
d. di daerah hutan hujan tropis, terdapat jenis tumbuhan yang
menghasilkan getah, misalnya getah perca. Secara garis besar, vegetasi alam di Indonesia dapat dibagi
menjadi empat kelompok besar, yaitu sebagai berikut.
Gambar 1.23 Pohon jati, vegetasi khas hutan musim.
Sumber: Alzaitun