38
c. Aspek Politik
Kebijakanregulasi pemerintah yang berlaku akan berpengaruh pula terhadap perbedaan persebaran jumlah
penduduk tiap daerah. Sebagai contoh, pemerintah menetapkan bahwa pulau Sumatera dan Kalimantan adalah pulau yang dijadikan
tujuan transmigrasi, maka dengan sendirinya kedua pulau tersebut yang tadinya jarang penduduk akan menjadi padat pula.
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area di mana mereka tinggal.
Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta.
Di mana negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.
Dari sekitar 6,5 miliar penduduk dunia, 4 miliar di antaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak
di dunia berada di Asia meski Rusia juga terletak di Eropa. Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan
jumlah penduduk 2005 antara lain: 1.
Republik Rakyat Tiongkok 1.306.313.812 jiwa, 2.
India 1.103.600.000 jiwa, 3.
Amerika Serikat 298.186.698 jiwa, 4.
Indonesia 241.973.879 jiwa, 5.
Brasil 186.112.794 jiwa, 6.
Pakistan 162.419.946 jiwa, 7.
Bangladesh 144.319.628 jiwa, 8.
Rusia 143.420.309 jiwa, 9.
Nigeria 128.771.988 jiwa, dan 10. Jepang 127.417.244 jiwa.
Gambar 2.2 Peta Kepadatan Penduduk Dunia Tahun 2006
Sumber: CIA Factbook
0-9 10-24
25-49 50-74
75-99 100-149
150-299 300-999
1000+
39
Permukaan bumi mempunyai luas 510 juta km
2
dengan jumlah penduduk 6,5 milyar jiwa. Kepadatan penduduk dunia
mencapai 13 per km² 6,5milyar510 juta atau 43 per km². Kepadatan penduduk dunia tertinggi berada di Asia. Negara India,
Jepang dan Singapura memiliki kepadatan penduduk di atas 1.000km
2
. Selain Asia, negara yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi berada di Benua Amerika terutama Brasil dan
Amerika Serikat. Perhatikan data tabel berikut
Tabel 2.3 Kepadatan Penduduk di Asia Tenggara
Negara
Brunei Cambodia
Indonesia Laos
Malaysia Myanmar Burma
Philippines Singapore
Thailand Timor-Leste
Vietnam
Asia Tenggara Jumlah Penduduk
Luas Km
2
Kepadatan Penduduk per Km
2
5,770 350,898
60.8 181,040
12,775,324 70.6
1,419,588 227,026,560
159.9 236,800
5,777,180 24.4
329,750 22,662,365
68.7 678,500
42,238,224 62.3
300,000 84,525,639
281.8 693
4,452,732 6,425.3
514,000 62,354,402
121.3 15,007
952,618 63.5
Singapura adalah negara yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Asia Tenggara. Kepadatan penduduk yang tinggi di
Singapura disebabkan oleh luas wilayah yang sempit yaitu hanya 693 km
2
tetapi memiliki jumlah penduduk yang banyak. Indonesia yang memiliki luas wilayah terbesar di Asia Tenggara memiliki
kepadatan penduduk 159.9, tertinggi kedua di Asia Tenggara. Untuk Indonesia, kepadatan penduduk tertinggi berada di Kota
Jakarta. Dari tahun 1997 sampai tahun 2005, kepadatan penduduk di Kota Jakarta terus bertambah. Jakarta sebagai ibukota negara
Indonesia menjadi faktor penentu banyaknya jumlah penduduk di kota ini. Banyak orang di luar Kota Jakarta yang mencari peluang
dan kesempatan hidup lebih baik di Jakarta, dan akhirnya menetap di Jakarta.
Sumber: Data Statistik Indonesia 2007