Angkatan kerja Komposisi Penduduk
44
b. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan, khususnya
pendidikan kependudukan. Intensifikasi pendidikan akan berimplikasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan
penduduk. Secara khusus, penyelenggaraan pendidikan penduduk dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
mengenai masalah kependudukan dan pentingnya pelaksanaan keluarga berencana.
c. Motivasi ke arah keluarga kecil. Usaha ini dijalankan, antara
lain dengan memberikan berbagai kemudahan bagi keluarga- keluarga yang sudah melaksanakan KB dengan baik.
Kemudahan-kemudahan itu dapat berupa jaminan sosial, kelonggaran di bidang pendidikan, dan sebagainya.
d. Menurunkan angka kematian anak-anak. Upaya ini dijalankan
dengan cara: 1
membantu meningkatkan penghasilan keluarga yang berpendapatan rendah,
2 menyediakan berbagai kemudahan di bidang kesehatan
guna menunjang kesehatan ibu dan anak.
Kata Kunci
• Keluarga Berencana
• Intensifikasi pendidikan
• Keluarga kecil • Transmigrasi
Berbagai kebijaksanaan pemerintah dalam upaya mengendalikan masalah-masalah kependudukan tersebut ialah
sebagai berikut. a.
Keluarga berencana KB, merupakan usaha pokok di dalam kebijaksanaan kependudukan, khususnya dalam upaya
menurunkan tingkat kelahiran sekaligus dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Gambar 2.4 Keluarga Kecil
Sumber: Kartini, 2003
45
e. Antarkerja-antardaerah. Upaya ini ditujukan untuk
mempertemukan antara pencari kerja dengan pencari tenaga kerja, misalnya dengan menyebarluaskan informasi lowongan
pekerjaan dengan menyalurkan tenaga ke daerah-daerah yang membutuhkannya.
f. Transmigrasi merupakan bagian dari usaha untuk
mengembangkan daerah yang kepadatan penduduknya masih rendah.
g. Pembinaan kota-kota kecil dan pengembangan daerah
pedesaan. Upaya ini diadakan untuk menghindari pertumbuhan yang terlalu cepat di kota-kota besar juga untuk
meratakan hasil-hasil pembangunan.
h. Perluasan jaringan perhubungan. Hal ini diarahkan dalam
rangka menanggulangi masalah urbanisasi. Dengan upaya ini diharapkan mobilitas penduduk dapat ditingkatkan, yaitu
perjalanan penduduk pedesaan ke daerah kota tempat mereka bekerja akan lebih mudah sehingga mereka tidak perlu lagi
tinggal di kota tempat mereka bekerja.
E.
Mobilitas Penduduk
Mobilitas diartikan dengan perpindahan. Dalam ilmu sosiologi mobilitas dibagi menjadi dua yaitu mobilitas vertikal dan mobilitas
horizontal. Mobilitas vertikal adalah perpindahan perubahan status sosial, misalnya dari orang miskin menjadi kaya. Mobilitas
horizontal adalah perpindahan penduduk secara geografis. Mobilitas horizontal disebut juga dengan migrasi.
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat ke satu tempat yang lain melewati batas administratif dengan tujuan
menetap. Migrasi dibagi menjadi dua yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional.