1 Materi pembelajaran yang digunakan oleh Guru mata pelajaran
PKn SMK Muhammadiyah Pekalongan dibandingkan dengan bahan dari luar negeri.
2 Media pembelajaran yang digunakan oleh Guru mata pelajaran
PKn SMK Muhammadiyah Pekalongan berbasis informatika dan teknologi.
3 Model pembelajaran diadopsi dari luar negeri dan diadaptasikan
dalam pembelajaran PKn SMK Muhammadiyah Pekalongan. 4
Evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan oleh Guru mata pelajaran PKn SMK Muhammadiyah Pekalongan telah
mencerminkan adanya pembentukan wawasan global. 2.
Proses atau pelaksanaan pembelajaran PKn dalam membentuk wawasan global
pada Rintisan
Sekolah Bertaraf
Internasional SMK
Muhammadiyah Kota Pekalongan: a.
Pelaksanaan pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran yang diadopsi dari luar negeri.
b. Proses atau pelaksanaan pembelajaran menghasilkan siswa yang
berwawasan global.
F. Kerangka Berpikir
Dalam penelitian ini, pengembangan pembelajaran PKn dalam membentuk wawasan global dilaksanakan berdasarkan kerangka berpikir
sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Keterangan: Dalam era global terdapat banyak ancaman dan peluang global dari interaksi
yang dilakukan oleh bangsa-bangsa se-dunia, yang kemudian menghasilkan dampak positif seperti berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan
dampak negatif seperti ketidakadilan, migrasi, dan kerusakan lingkungan serta sikap kompetitif yang tidak bersih dan sehat. Di negara Indonesia
dampak negatif tersebut apabila dibiarkan dapat menurunkan ketahanan nasional, maka perlu dicari solusinya secepat mungkin. Adapun cara yang
tepat untuk mencegah semua itu adalah dengan mengembangkan pembelajaran PKn kurikulum, silabus, RPP, media pembelajaran, metode
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran guna membentuk wawasan global. Diharapkan kelak lulusan atau siswa SMK Muhammadiyah Pekalongan yang
berstatus sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat bersaing dalam kancah internasional.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Metode penelitian mempunyai makna dan peran penting dalam suatu penelitian. Di mana dengan metode yang tepat maka suatu penelitian itu dapat
dipertanggung jawabkan dan dapat dipercaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor,
mendefinisikan “Metodologi Kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental tergantung dari pengamatan kepada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang tersebut dalam bahasanya
dan dalam peristilahannya Moleong, 2002:3. Pemilihan metode kualitatif dalam penelitian ini dengan alasan:
penelitian ini akan diperoleh pengetahuan sehingga mengerti atau memahami masalah bukan mengutamakan jumlahnya, adanya sikap jujur dari informan,
karena dalam menjawab pertanyaan informan bersikap obyektif dan komitmen atau pertanggungjawaban moralnya tinggi sehingga data yang
diperoleh valid atau terpercaya.
41