1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
a Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pembelajaran PKn melalui model Quantum Learning dengan Media Flash Card di kelas IV SDN Sekaran 02
Semarang.
b Tujuan Khusus
1 Meningkatkan keterampilan guru pada pembelajaran PKn melalui model
Quantum Learning dengan Media Flash Card di kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang.
2 Meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran PKn melalui model
Quantum Learning dengan Media Flash Card di kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang.
3 Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui model
Quantum Learning dengan Media Flash Card di kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat dalam pendidikan secara teoretis maupun praktis antara lain :
a. Manfaat Teoretis
1 Bahan pendukung penelitian selanjutnya.
2 Mengembangkan pembelajaran PKn
b. Manfaat Praktis
1 Bagi siswa
Model Quantum Learning dengan media Flash Card meningkatkan minat, antusias, keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn, dan hasil
belajar siswa. 2
Bagi guru Model Quantum Learning dengan media Flash Card dapat
meningkatkan keterampilan guru untuk menggunakan model dan media yang inovatif.
3 Bagi sekolah
Model Quantum Learning dengan media Flash Card dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
4 Bagi peneliti
Sarana Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang. Definisi belajar menurut beberapa tokoh, antara lain sebagai berikut: menurut
pendapat Brownell dalam Hamdani, 2011: 288 belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses yang bermakna. Gagne menyatakan dalam Dahar,
2011: 2 belajar merupakan proses dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.
Pengertian belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses bermakna yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan
perilaku dari hasil pengalaman. 2.1.2
Prinsip Belajar
Belajar adalah suatu proses bermakna yang membutuhkan suatu prinsip. Prinsip belajar menurut Gagne dalam Rifa’i: 2011 ada tiga yaitu: 1
keterdekatan congtiguity artinya situasi stimulus yang hendak direspons oleh peserta didik harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respons
yang diinginkan, 2 pengulangan repetition artinya situasi stimulus dan responnya perlu diulang-ulang atau dipraktikkan agar belajar dapat diperbaiki
dan meningkakan retensi belajar, dan 3 penguatan reinforcement artinya peserta didik akan kuat motivasinya untuk mempelajari sesuatu yang baru