variasi  dalam  penggunaan  media  dan  bahan  pelajaran;  dan  3  variasi  dalam pola interaksi dan kegiatan berupa interaksi klasikal, kelompok danperorangan.
8
Keterampilan Pembelajaran Perseorangan
Seorang  guru  pasti  pernah  menghadapi  banyak  kelompok  kecil  di kelasnya,  serta  masing-masing  diberi  kesempatan  belajar  secara  kelompok
maupun  perseorangan,  agar  tercipta  pembelajaran  yang  efektif  guru  perlu menguasai  keterampilan  mengajar  perseorangan.  Penguasaan  keterampilan
mengajar  kelompok  kecil  dan  perseorangan  menurut  Aqib  2014:  98 memungkinkan  guru  mengelola  kegiatan  belajar  mengajar  secara  efektif  dan
efisien.  Komponen-komponen  yang  perlu  dikuasai  guru  berkenaan  dengan pembelajaran  perseorangan  adalah:  1  keterampilan  mengadakan  pendekatan
secara pribadi;
2 keterampilan
mengorganisasi; 3
keterampilan membimbing  dan  memudahkan  belajar;  dan  4  keterampilan  merencanakan
dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penguasaan keterampilan guru yang baik  akan  menciptakan  kualitas  pembelajaran  yang  baik  pula.  Keterampilan
guru  yang  diamati  pada  penelitian  ini  adalah  keterampilan  guru  pada pembelajaran  PKn  melalui  model  Quantum  Learning  dengan  media  Flash
Card .
2.1.6.2 Aktivitas Siswa
Aktivitas  merupakan  kegiatan  penting  dalam  proses  pembelajaran. Aktivitas  siswa  selama  proses  pembelajaran  merupakan  salah  satu  indikator
yang  menunjukkan  adanya  keinginan  siswa  untuk  belajar.  Ragam  kegiatan
belajar  menurut  Diedrich  dalam  Sardiman,  2012:  101  ada  delapan  sebagai berikut:
1. Visual
activities  kegiatan-kegiatan  visual misalnya:
membaca, memerhatikan  gambar,  memperhatikan  demonstrasi,  percobaan,  dan
pekerjaan orang lain. 2.
Oral activities
kegiatan-kegiatan lisan
seperti: menyatakan,
merumuskan,  bertanya,  memberi  saran,  mengeluarkan  pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi dan sebagainya.
3. Listening
activities kegiatan-kegiatan
mendengarkan misalnya
mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato dan sebagainya. 4.
Writing  activities  kegiatan-kegiatan  menulis,  misalnya  menulis:  cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin.
5. Drawing
activities kegiatan-kegiatan
menggambar, misalnya:
menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram. 6.
Motor  activities  kegiatan-kegiatan  metrik  misalnya:  melakukan percobaan,  membuat  konstruksi,  model  mereparasi,  bermain,  berkebun,
beternak dan sebagainya. 7.
Mental  activities  kegiatan-kegiatan  mental,  misalnya:  menanggapi, mengingat,  memecahkan  soal,  menganalisis,  melihat  hubungan,  dan
mengambil keputusan. 8.
Emotional  activites  kegiatan-kegiatan  emosional,  misalnya:  menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan
gugup.
Aktivitas siswa menurut Deporter 2014: 123  ada tiga gaya antara lain: 1  tipe  visual  dimana  siswa  belajar  dengan  cara  melihat,  2  tipe  auditorial
dimana  siswa  belajar  dengan  mendengar,  dan  3  tipe  kinestetik  siswa  belajar dengan  cara  bergerak,  melakukan  dan  menyentuh.  Aktivitas  siswa  dapat
disimpulkan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama proses belajar yang  melibatkan  berbagai  indera  yang  dimiliki  siswa  yang  mengakibatkan
terjadinya perubahan perilaku. Aktivitas siswa yang diamati pada penelitian ini adalah  aktivitas  siswa  pada  pembelajaran  PKn  melalui  model  Quantum
Learning dengan media Flash Card.
2.1.6.3 Hasil Belajar Siswa