2.1.8.5 Indikator Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa melalui Model Quantum Learning dengan Media Flash Card
Indikator keterampilan guru dirujuk pendapat ahli Quantum Learning DePorter, 2014: 127-136 sebagai berikut: 1 menumbuhkan minat dan
antusias belajar siswa, 2 membimbing siswa mengumpulkan informasi, 3 membangun keterampilan berpikir siswa dengan menyampaikan pokokkata
kunci pelajaran, 4 memberi kesempatan siswa menunjukkan bahwa mereka tahu, 5 membimbing siswa mengulas kembali ilmu yang dipelajari, dan 6
merayakan keberhasilan siswa. Indikator aktivitas siswa dirujuk pendapat ahli Quantum Learning
DePorter, 2014: 39-40 sebagai berikut: 1 antusias melakukan pembelajaran, 2 mengumpulkan informasi, 3 terampil berpikir dengan menyampaikan
pokok pelajaran, 4 menunjukkan bahwa mereka tahu, 5 mengulas kembali ilmu yang dipelajari, dan 6 merayakan keberhasilan.
2.1 Kajian Empiris
Penelitian tindakan kelas ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain yang menerapkan model Quantum Learning pada
pembelajaran PKn. Penelitian yang dilakukan oleh Sofyah Asrori 2012 dari Universitas Sebelas Maret yang berjudul “Penerapan Quantum Learning
untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas V SD Negeri Kembangjitengan 2 Kabupaten
Sleman”. Hasil penelitian sebagai berikut: peningkatan skor aktivitas belajar antara pra tindakan yaitu
32,96 menjadi 54,33 pada tindakan II dengan peningkatan sebesar 21,63 dan peningkatan persentase sebesar 41,75. Dari penelitian tersebut peneliti telah
melakukan tindakan dan mengalami peningkatan yang cukup bagus yaitu sebesar 41,75.
Penelitian yang dilakukan Wiladantika Purnamasari 2014 dengan judul “Penerapan Model Quantum Learning Menggunakan Teori Apersepsi
untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PKn pada Siswa Kelas IVA SDI Siti Sulaechah Semarang”. Hasil penelitian pada siklus I memperoleh nilai
rata-rata 65,23,meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 78,77 dan meningkat pada siklus III dengan nilai rata-rata 88,77. Persentase ketuntasan
pada siklus I, 54, kemudian meningkat pada siklus II dengan persentase sebesar 69 dan kembali meningkat pada siklus III sebesar 88,46. Hasil
belajar tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan karena telah memenuhi kriteria dengan persentase
≥ 75 siswa mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 66.
Berdasarkan kajian empiris, peneliti menyimpulkan bahwa Quantum Learning dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dan menciptakan
pembelajaran yang bermakna, menyenangkan sehingga mengakibatkan peningkatan hasil belajar PKn ada siswa kelas IV SDN Sekaran 02 secara
signifikan, oleh karena itu penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian yang berjudul
“Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Quantum Learning dengan Media Flash Card di Kelas IV
SDN Sekaran 02 Semarang.
2.2 Kerangka Berpikir