sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Empat tahapan penelitian tindakan kelas yang lazim dilalukan yaitu 1 perencanaan, 2
pelaksanaan, 3 observasi, 4 refleksi Arikunto, 2009: 16. Digambarkan
dalam bagan sebagai berikut
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Arikunto, 2009: 16
3.3.1 Perencanaan
Tahap perencanaan menurut Arikunto 2009: 17 peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan akan
dilakukan. Perencanaan mencakup tindakan apa saja yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi yang akan menghasilkan banyak alternatif tindakan
Muslich, 2012: 29.
3.3.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas Arikunto
Perencanaan
Pengamatan
Refleksi
Pelaksanaan
?
Pengamatan
Pelaksanaa
Perencanaan
Refleksi
2009: 18. Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan tindakan yang
diwujudkan dalam skenario pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Setiap pertemuan dalam pembelajaran menerapkan model
pembelajaran Quantum Learning dengan media Flash Card. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang belum baik pada siklus
pertama, demikian juga pada siklus ketiga memperbaiki segala sesuatu yang belum baik pada siklus kedua.
3.3.3 ObservasiPengamatan
Observasi merupakan suatu teknik kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009: 19. Kegiatan observasi dilaksanakan secara
kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran di kelas IV SDN Sekaran 02 Semarang. Observasi ini menitik beratkan pada
keterampilan guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model Quantum Learning dengan media Flash
Card.
3.3.4 Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi dan apa yang sudah dilakukan Arikunto, 2009: 19. Tahapan ini
dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasar data yang telah terkumpul, kemudian melakukan evaluasi
untuk memperbaiki tindakan berikutnya.
Peneliti mengkaji proses pembelajaran siklus pertama dan melihat ketercapaian indikator kemudian peneliti melakukan perbaikan pada siklus
kedua dan ketiga, agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih efektif dan mengatasi permasalahan yang terjadi. Peneliti mengkaji kekurangan dan
membuat daftar permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran untuk membuat rencana tindak lanjut untuk siklus berikutnya.
3.4 Perencanaan Tahap Penelitian