Model Pembelajaran The Power Of Two

17 selanjutnya akan memunculkan tanggungjawab individu terhadap kelompok dan keterampilan interpersonal dari setiap anggota kelompok Sanjaya, 2006: 240. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif mencerminkan pandangan bahwa manusia belajar dari pengalaman dan partisipasi aktif dalam kelompok kecil. Belajar dari pengalaman ini membantu siswa belajar keterampilan sosial, tanggungjawab, mengembangkan sikap demokratis dan keterampilan berfikir logis. Roger dan David Johnson dalam Anita Lie 2008: 31 mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap cooperative learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong yaitu: 1 Saling ketergantungan positif 2 Tanggung jawab perseorangan 3 Tatap muka 4 Komunikasi antar anggota 5 Evaluasi proses kelompok.

D. Model Pembelajaran The Power Of Two

Strategi belajar kekuatan berdua the power of two termasuk bagian dari belajar kooperatif adalah belajar dalam kelompok kecil dengan menumbuhkan kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran oleh teman sendiri dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai kompentensi dasar Mafatih, 2007. 18 Menurut Muqowin 2007, strategi belajar kekuatan berdua the power of two adalah kegiatan dilakukan untuk meningkatkan belajar kolaboratif dan mendorong munculnya keuntungan dari sinergi itu, sebab dua orang tentu lebih baik daripada satu. Prosedur strategi ini sebagai berikut: 1. Guru memberi peserta didik satu atau lebih pertanyaan yang membutuhkan refleksi dan pikiran. 2. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan sendiri- sendiri. 3. Setelah semua melengkapi jawabannya, guru membentuk siswa ke dalam pasangan dan meminta mereka untuk berbagi sharing jawabannya dengan jawaban yang dibuat teman yang lain. 4. Guru meminta pasangan tadi untuk membuat jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki respons masing- masing individu. 5. Ketika semua pasangan selesai menulis jawaban baru, guru membandingkan jawaban dari masing-masing pasangan ke pasangan yang lain. Menurut Sanaky 2006, penerapan strategi belajar “Kekuatan Berdua” the power of two dengan langkah-langkahprosedur yang dilakukan guru sebagai berikut: 19 1. Langkah pertama, membuat problem. Dalam proses belajar, guru memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi perenungan dalam menentukan jawaban. 2. Langkah kedua, guru meminta peserta didik untuk merenung dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri. 3. Langkah ketiga, guru membagi perserta didiik berpasang- pasangan. Pasangan kelompok ditentukan menurut daftar urutan absen atau bisa juga diacak. Dalam proses belajar setelah semua peserta didik melengkapi jawabannya, bentuklah ke dalam pasangan dan mintalah mereka untuk berbagi sharing jawaban dengan yang lain. 4. Langkah keempat, guru meminta pasangan untuk berdiskusi mencari jawaban baru. Dalam proses belajar, guru meminta siswa untuk membuat jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki respon masing-masing individu. 5. Langkah kelima, guru meminta peserta untuk mendiskusikan hasil sharingnya. Dalam proses pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi secara klasikal untuk membahas permasalahan yang belum jelas atau yang kurang dimengerti. Semua pasangan membandingkan jawaban dari masing-masing pasangan ke pasangan yang lain. Untuk mengakhiri pembelajaran guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran. 20

E. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 155

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI THE POWER OF TWO Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IpA Dengan Menerapkan Strategi The Power Of Two Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Candirejo II Semin Kabupaten Gunungkid

0 0 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DENGAN MENGOPTIMALKAN LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DENGAN MENGOPTIMALKAN LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PA

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE THE POWER OF TWO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.

1 8 34

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE THE POWER OF TWO PADA Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menerapkan Metode The Power Of Two Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Trangsan 03 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE THE POWER OF TWO PADA Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menerapkan Metode The Power Of Two Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Trangsan 03 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 14

(ABSTRAK) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

1 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 AYAH

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 AYAH - repository perpustakaan

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 KEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - UNWIDHA Repository

0 0 20