gulung  tikar.  Tercatat  tiga  fase  perjalanan  yang  mengiringi  keberadaan Lampung Post sebagai media lokal di Lampung.
Pertama,    periode  1974-1988  merupakan  fase  awal  berdirinya  Lampung
Post.  Pada  periode  ini,  Lampung  Post  telah  berhasil  mencetak  10.000 eksemplar  setiap  hari  padahal  sistem  yang  digunakan  masih  sangat
sederhana  yaitu  dengan  menggunakan  sistem  analog  dalam  pengarsipan. Selain itu, terdapat kekurangan dalam memuaskan pelanggan. Hal tersebut
terlihat  pada  seringnya  terjadi  keterlambatan  dalam  pendistribusian  surat kabar kepada pelanggan.
Fase  kedua  yaitu,  periode  1988-1991.  Pada  periode  ini,  terlihat
profesionalitas  kerja  yang  mulai  meningkat.  Profesionalitas  tersebut ditunjang dengan keberadaan teknologi komputerisasi yang mempermudah
dalam  melakukan  produksi  surat  kabar.  Pada  periode  ini,  produktifitas juga  meningkat  ditandai  dengan  jumlah  eksemplar  yang  semakin
bertambah  yaitu  sebanyak  20.000  eksemplar  per-hari.  Pada  tahun  1989, Lampung  Post  bergabung  disalah  satu  unit  bisnis  Media  Group  Media
Indonesia dan Metro TV yang dimiliki Surya Paloh. Fase  ketiga  yaitu,  periode  1991  sampai  dengan  sekarang.  Lampung  post
telah  mengembangkan  sayap  usaha  dalam  bentuk  online  dan  juga  radio. Dalam  bentuk  online  ditandai  dengan  adanya  website  Lampost.co  yang
memberikan  kemudahan  bagi  masyarakat  di  era  digital.  Masyarakat  juga dapat  mengakses  media  dengan  lebih  cepat  karena  informasi  yang
disajikan dapat  berubah  bukan lagi  dalam hitungan hari melainkan dalam
hitungan jam melalui website. Dalam bentuk radio bernama Sai radio yang merupakan sayap pengembangan dari Lampung Post.
2.  Lampung  Post  Sebagai  Media  Lokal  dan  Penunjang  Demokrasi  di Tingkat Lokal
Surat  Kabar  Harian  Lampung  Post  merupakan  salah  satu  bentuk  media
massa lokal. Karakteristik utama bagi media lokal ialah kehadirannya yang mampu  memberikan  porsi  sesuai  dengan  kebutuhan  masyarakat  lokal.
Kehadiran  Lampung Post  di tengah-tengah masyarakat  Lampung menjadi sumber referensi bagi masyarakat pembaca di provinsi Lampung.
Sebagai surat kabar lokal, Lampung Post memberikan prosi besar terhadap
pemberitaan  yang  menjadi  kebutuhan  masyarakat  daerah.  Berdasarkan pengamatan  peneliti,  porsi  besar  terhadap  kebutuhan  masyarakat  ditandai
dengan  adanya  rubrik  Daerah,  Bandar  Lampung,  Wat-Wat  Gawoh,  dan lainnya. Selain memberikan porsi lebih terhadap kebutuhan pembaca lokal,
Lampung  Post  juga  menghadirkan  rubrik  yang  berskala  nasional  bahkan internasional  seperti  rubrik  Ragam,  Bisnis  Korporasi,  Ekonomi  dan
Global.
Sebagai  media  lokal,  Lampung  Post  telah  tersebar  hampir  di  seluruh
Provinsi Lampung. Berdasarkan sumber Lampost.co yang diakses pada 18 Agustus 2016, Lampung post telah beredar di kota Bandar Lampung, Kota
Metro,  Lampung  Utara,  Lampung  Barat,  Way  Kanan,  Pringsewu, Pesawaran,  Lampung  Selatan,  Mesuji,  Tulang  Bawang,  dan  Tulang
Bawang  Barat,  dan  Pesisir  Barat.  Ketersebaran  tersebut  menjadi  penanda
eksistensi  dari  Lampung  Post  sebagai  referensi  bagi  pembaca  lokal  yaitu masyarakat  Lampung  secara  keseluruhan.  Selain  dari  ketersebaran
tersebut,  Lampung  Post  juga  memberikan  porsi  berita  terhadap  daerah- daerah setempat melalui konten Daerah.
Keberadaan  Lampung  Post  telah  menunjang  iklim  demokrasi  di  daerah.
Media massa di  negara  demokrasi  dituntut untuk berperan sebagai  sarana edukasi,  diskusi,  pengawas  lembaga-lembaga  pemerintah,  dan  sebagai
wujud ekspresi bagi masyarakat di tingkat lokal. Berdasarkan pengamatan peneliti,  Lampung  Post  berupaya  mendukung  demokrasi  dengan  konten-
kontennya. Sebagai  sarana  edukasi,  Lampung  Post  menghadirkan  Bintang  Pelajar,
Dunia  Kampus,  dan  Dunia  Anak.  Sebagai  sarana  diskusi,  Lampung  Post menghadirkan kolom opini dan surat pembaca. Sebagai pengawas institusi
dan  lembaga  pemerintah,  Lampung  Post  menjadi  jembatan  bagi masyarakat  terhadap  kebijakan  pemerintah,  menginformasikan  kebijakan
pemerintah, dan mengawasi kinerja mereka melalui informasi berita yang disajikan.  Sebagai  sarana  ekspresi,  Lampung  Post  menghadirkan  rubrik
seperti  hiburan  seperti  adanya  konten  Fashion  dan  berita  entertainment untuk menarik minat semua kalangan.
Berdasarkan pengamatan penelti, salah satu ciri khas Lampung Post dalam
upaya  mewujudkan  demokrasi  di  Lampung  terlihat  dari  keseriusannya dalam  menyajikan  informasi  seputar  politik  yang  disesuaikan  pada
momentum politik yang terjadi. Seperti pada saat pemilihan kepala daerah