benzene dan toluene MERCK, 1999. Struktur kimia DEG dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Struktur DEG MERCK, 1999
Polietilen Glikol PEG merupakan golongan senyawa polieter dari etilen oksida. Rumus umum PEG adalah C
2n
H
4n+2
O
n+1
dengan bobot molekul rata-rata sesuai dengan angka yang tertera setelahnya. PEG 400 misalnya, memiliki bobot
molekul rata-rata 400 gmol atau berkisar antara 380-420 gmol Anonim
b
, 2006. Struktur kimia PEG dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Struktur PEG MERCK, 1999
E. Tanah dan Mikroorganisme Pendegradasi
Tanah adalah suatu benda alam yang menempati lapisan kulit bumi yang teratas, yang terdiri atas butir tanah, air, udara, sisa tumbuhan dan hewan dan
merupakan tempat tumbuh tanaman. Lapisan tanah atas yang tebalnya antara 10- 30 cm, warnanya coklat sampai kehitam-hitaman lebih gembur dan biasanya
disebut tanah olah atau tanah pertanian. Lapisan tanah atas ini merupakan tempat hidup dan berkembangbiak semua jasad hidup tanah Girisonta, 1981.
Sifat-sifat tanah bergantung pada besar kecilnya partikel-partikel yang merupakan komponen tanah tersebut, misalnya tanah pasir berbeda dengan tanah
liat dalam hal kemampuan menahan air, kemampuan mengurung udara dan
kemampuan menahan panas. Penyinaran radiasi dari matahari berpengaruh besar terhadap kehidupan mikroorganisme di dalam tanah. Partikel tanah, elemen-
elemen, pH, udara, air, sinar, adalah komponen-komponen anorganik yang merupakan faktor alam. Komponen-komponen anorganik maupun organik
merupakan substrat atau medium yang baik bagi kehidupan mikroorganisme. Mikroorganisme-mikroorganisme penghuni tanah merupakan populasi campuran
dari a protozoa, seperti amoeba, flagelata, ciliata; b bakteri, seperti Clostridium
, Rhizobium; c Alga atau ganggang, seperti alga biru, alga hijau, diatom dan d jamur, terutama jamur yang bertingkat rendah seperti jamur lendir,
ragi dan Phycomycetes maupun Ascomycetes Dwidjoseputro, 1978. Tanah tergenang lumpur memiliki persediaan oksigen yang menurun
sampai mencapai nol. Laju difusi oksigen udara melalui lapisan air atau pori yang berisi air, 10.000 kali lebih lambat daripada melalui udara atau pori yang berisi
udara. Jasad renik aerob dengan cepat menghabiskan udara yang tersisa dan menjadi tak aktif lagi atau mati. Bakteri anaerob atau anaerob fakultatif
berkembangbiak dengan cepat dan mengambil alih proses pemecahan bahan organik tanpa menggunakan oksigen, dan sebagai gantinya menggunakan
komponen tanah yang teroksidasi sebagai penangkap elektron Pedro, 1993. Terdapat lebih dari 300 jenis mikroorganisme yang diketahui dapat
mensintesa dan mengakumulasi PHA secara intraseluler. PHA yang diakumulasi di dalam sel dapat didegradasi oleh enzim-enzim PHA intraseluler depolimerase.
Selain itu, PHA dan polimer yang di buat dari PHA dan telah dibuang ke lingkungan dapat didegradasi oleh enzim-enzim PHA ekstraseluler depolimerase
yang diekskresikan oleh bermacam-macam bakteri dan jamur Lee dan Choi, 1999. Mikroorganisme pendegradasi PHA dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Mikroorganisme pendegradasi PHA EKOSISTEM ORGANISME
Tanah Acidovorax delafieldii; Acremonium sp.; Acidovorax
facilis; Arthrobacter viscosus; Aspergilus fumigatus; Bacillus polymyxa; Cephalosphorium sp.; Cythopaga
johnsonae; Eupenicillium sp.; Mucor sp.; Paecilomyces marquandii; Penicillium dametzii; Penicillium
chermisinum; Penicillium daelae; Penicillium funiculosum; Penicillium ochlochloron; Penicillium resrictum;
Polyporus circinatus; Pseudomonas lemoignei; Pseudomonas syringae; Xanthomonas manophilia; dan
Zooglea ramigera. Tanah, kompos
Acidovorax facilis; Aspergilus sp.; Aspergilus penicilloides; Bacillus megaterium; Penicillium
simplicissimum; Pseudomonas sp.; Stertomyces sp.; san Variovorax paradoxus.
Lumpur buangan Alcaligenes faecalis
Sedimen estuaria Ilyobacter delafieldii
Air Danau Comamonas acidovorans; Pseudomonas cepacia;
Pseudomonas stutzeri dan Pseudomonas vesicularis. Air Laut
Comamonas testosterone Laboratorium
Pseudomonas pickettii Kompos
Verticillium leptobactrum
Sumber : Brandl et al. 1995
Terdapat 295 mikroba dominan yang mampu mendegradasi PHB dan PHB-co-PHV dalam tanah, dimana 105 bakteri gram negatif yang sebagian besar
adalah Acidovorax facilis dan Varovorax paradoxus, 36 strain Bacillus, 68 strain Streptomices
dan 86 strain kapang yang sebagian besar Aspergillus fumigatus dan spesies dari genus Penicillium Margaert et al., 1993.
Pada umumnya pH optimum bagi kebanyakan mikroorganisme adalah antara 5,5-8,5 atau antara 6,0-8,0 Baker dan Herson, 1994. Tetapi beberpa
mikroorganisme dapat tumbuh dalam kondisi sangat asam atau sangat basa. Bagi kebanyakan spesies, nilai pH minimum dan maksimum adalah 4 dan 9 Pelczar
dan Chan, 1986. Menurut Utz et al. 1991, kecepatan pelapukan sangat tergantung dari
lahan alaminya. Beberapa jenis lahan alami ini dengan kecepatan pelapukan semakin kecil adalah: pelapukan dalam air buangan anaerob lebih cepat daripada
pelapukan dalam sediment laut, air buangan aerob, tanah dan air laut.
F. Biodegradasi