wawancara interview guide yang berisi pertanyaan mengenai latar belakang internal, latar belakang eksternal, pengetahuan dan pemahaman narasumber utama
mengenai aturan kawin kontrak, dan penghayatan narasumber terhadap kawin kontrak yang dilakukannya.
3.4 Analisis Data
Setelah seluruh data yang diperlukan terpenuhi, maka tahap selanjutnya adalah proses anĂ¡lisis data. Menganalisis data kualitatif menurut Bogdan dan
Biklen dalam Moleong, 2009 : 248 adalah proses organisasi data, memilah- memilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesa, mencari-
menemukan pola, menemukan apa yang peting dan dapat dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis ini dilakukan
dengan : 1 Reduksi data
Merupakan tahap pemilahan data yang relevan dan kurang relevan dengan tujuan penelitian, kemudian dikelompokkan sesuai dengan aspek yang diteliti.
Dalam melakukan reduksi data, peneliti menggunakan koding atau pengkodean terhadap data-data yang telah didapat. Koding dalam penelitian ini dilakukan
sederhana yakni : W = Wawancara. Angka yang mengikuti tanda W menunjukkan urutan
wawancara yang dilakukan oleh peneliti . seperti W1 menandakan wawancara pertama yang dilakukan oleh peneliti, W2 = wawancara kedua, dan seterusnya
disertai inisial nama dan nomor urut pertanyaan narasumber terkait. Contoh : W1-SS-2
2 Penyajian Data Merupakan tahap memilih bentuk penyajian data yang sesuai dengan
tujuan penelitian, seperti bentuk naratif deskriptif. 3 Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir analisis data. Proses ini dapat dilakukan dengan membandingkan data yang telah diperoleh.
3.5 Keabsahan Data
Untuk menetapkan keabsahan data, diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu.
Terdapat empat kriteria yang digunakan yaitu, derajad kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability, dan kepastian
confirbility. Beberapa teknik yang digunakan dalam keabsahan data untuk penelitian
ini diantaranya: 1.
Ketekunan Moleong 2009:329 menyebutkan bahwa ketekunan pengamatan adalah
berusaha menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan memusatkan diri pada hal-hal
tersebut secara rinci. Dalam hal ini peneliti hendaknya mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang
menonjol.
2. Triangulasi
Triangulasi adalah
teknik pemeriksaan
keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Menurut Moleong 2009:330 triangulasi
digunakan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang dihasilkan dari penelitian.
Menurut Denzin dalam Moleong 2009:330 ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data yaitu teknik sumber, metode, penyidik, dan teori.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi dengan teknik sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan : 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan
data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, 3 membandingkan apa
yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, 4 membandingkan keadaan dan perspektif
seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang
pemerintahan, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
60
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Setting Penelitian