Keuangan Pemerintah Daerah LKPD berdasarkan pada surat tugas yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK maka dapat disimpulkan
lamanya audit delay dipengaruhi oleh lamanya pemerintah daerah dalam menyusun laporan keuangan dan menyerahkan laporannya kepada BPK. Semakin lama
pemerintah daerah menyerahkan LKPDnya maka akan semakin panjang pula audit delay yang akan terjadi. Berdasarkan pada paparan tersebut maka variabel-variabel
yang digunakan oleh peneliti adalah faktor-faktor yang memiliki kaitan dengan pemerintah daerah itu sendiri antara lain adalah akuntabilitas kinerja, ukuran daerah,
dan opini auditor.
1. Pengaruh Akuntabilitas Kinerja terhadap
Audit Delay
Mardiasmo 2009:20-21 mengemukakan bahawa akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban,
menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah principal yang memiliki
hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut. Dalam konteks organisasi pemerintah, akuntabilitas publik adalah pemberian informasi dan
disclosure atas aktivitas dan kinerja finansial pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan tersebut. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus
bisa menjadi subyek pemberi informasi dalam rangka pemenuhan hak-hak publik. Melihat pada teori stewardship yang telah diuraikan, akuntabilitas merupakan
suatu bentuk pelaksanaan pelayanan karyawan terhadap principal karena sudah
menjadi kewajibannya untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya kepada principal. Akuntabilitas juga sekaligus menjadi bentuk aktualisasi kinerja yang telah dilakukan karyawan, terutama pada pemerintah daerah
karena setiap tahunnya akuntabilitas kinerjanya dinilai oleh lembaga yang berwenang.
Akuntanbilitas kinerja menurut Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menjelaskan bahwa akuntabilitas kinerja
adalah perwujudan
kewajiban suatu
instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilankegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban periodik.
Berdasarakan dari definisi tersebut maka akuntabilitas kinerja dinilai dapat berpengaruh terhadap audit delay. Karena dengan akuntabilitas kinerja yang baik
mencerminkan suatu pemerintah daerah telah baik dalam menjalankan kewajibannya untuk melakukan pertanggungjawaban dalam menjawab dan menerangkan
kinerjanya. Salah satu bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan dapat berupa dibuatnya laporan keuangan yang baik, yang sesuai dengan standar akuntansi yang
telah ditetapkan yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan SAP. Daerah dengan akuntabilitas kinerja yang baik diharapkan akan lebih cepat menyelesaikan laporan
keuangannya, sehingga akan menekan audit delay. Selain itu laporan keuangan yang
dibuat dengan baik sesuai dengan SAP juga diharapkan dapat meminimalkan audit delay. Karena jika laporan keuangan dibuat dengan baik sesuai SAP diasumsikan
dapat menekan temuan auditor akan ketidak wajaran pelaporan, sehingga dapat mempercepat auditor dalam melakukan audit dan mempersingkat audit delay.
Namun jika akuntabilitas kinerja buruk maka kewajiban pemerintah daerah dalam melakukan pertanggungjawaban kinerja juga buruk, yang mungkin saja
menjadi penyebab keterlambatan penyampaian laporan keuangan daerah kepada BPK sehingga berdampak pada meningkatnya audit delay. Selain itu laporan keuangan
yang dihasilkan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawabannya juga akan buruk atau tidak sesuai dengan SAP. Laporan keuangan yang dibuat tidak sesuai dengan
SAP akan membuat BPK menemukan banyak ketidak wajaran dalam pelaporan yang dapat memperpanjang waktu auditor dalam melakukan audit, dan berdampak pada
meningkatnya audit delay. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas kinerja berpengaruh negatif terhadap audit delay pada pemerintah kabupatenkota di
Indonesia.
2. Pengaruh Ukuran Daerah terhadap