Spektrofotometri ELISA Enzyme Linked immunosorbant Assay.

sedangkan dengan sel tidak apoptosis memancarkan cahaya fluoresen hijau Sukardiman et al. 2005.

2.5.5.2. Spektrofotometri

Viabilitas sel dianalisis dengan metoda MTT 3-4,5-dimetyltiazol, 2il-2-5- difeniltetrazolium bromidayang didasarkan pada kemampuan enzim dehi- drogenase mitokondria mengkonversi substrat MTT berwarna kuning menjadi formazan berwarna biru, tidak larut air. Intensitas warna formazan diukur de- ngan spektrofotometer pada panjang gelombang 570 nm Doyle Griffths 2000. Keberadaan enzim caspase-3 dapat dideteksi dengan teknik kolorimetri maupun fluorometri. Pada metoda kolorimetri, Caspase-3memotong substrat sintetisAc-DVED-pNAAcetyl-Asp-Glu-Val-Asp-pNA. Kromofor-p-nitro anilida p-NA yang lepas diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelom-bang 405nm. Aktifitas caspase proporsional dengan intensitas warna yang diha-silkan oleh p-NA.Teknik kolorimetri ini dilaporkan oleh Kim et al. 2005. Pada metoda fluorometri, enzim caspase-3 memotong substrat sintetis DEVD yang dikonjugasi dengan molekul fluoresen 7-amino-4-trifluoromethyl coumarin AFC. Fluorokhrom yang lepas dideteksi pada panjang gelombang 400 nm eksitasi dan 505 nm emisi.

2.5.5.3. ELISA Enzyme Linked immunosorbant Assay.

ELISA merupakan salah satu teknik immuno assayyang dipergunakan untuk menganalisis proteinekpresi gen Beck et al. 2002 danKim et al. 2007. Metoda ELISA pada prinsipnya merupakan aplikasi reaksi spesifik antigen- antibodi. ELISA dibedakan menjadi tiga jenis yaitu langsung, tidak langsung dan kompetisi. Untuk mendeteksi caspase-3, Bender MedSystems mengembangkan kit komersial ELISA yang termasuk dalam jenis ELISA langsung. Antibodi spesifik antibodi I yaitu, anti humancaspase-3 diikat pada sorben. Anti bodi tersebut digunakan untuk menangkap antigen caspase-3 yang ada di dalam sampelstandar. Komplek antigen-antibodi I diikat oleh antibodi pendeteksi Antibodi II yang dikonjugasi enzim umumnya HRP: Horse Redish Peroxidase.Bila enzim tersebut direaksikan dengan substrat maka dihasilkan senyawa berwarna yang intensitasnya diukur dengan bantuan spektrofotometer pada panjang gelombang tertentu. Teknik ELISA memiliki sensitifitas dan spesifisitas lebih tinggi dibanding teknik kolorimetri atau fluorometri.

2.5.5.4. Real Time Polymerase Chain Reaction RT-PCR

Dokumen yang terkait

Karakteristik bekatul padi (Oryza Sativa) awet serta aktifitas antioksidan dan penghambatan proliferasi sel kanker secara in vitro dari minyak dan fraksinya

0 18 476

Aktivitas kitooligomer hasil reaksi enzimatik terhadap proliferasi sel limfosit dan sel kanker

1 32 256

Manfaat Buah Merah untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan: Studi Sifat Fungsional terhadap Peningkatan Sistem Imun dan Penghambatan Proliferasi Sel Kanker

0 6 1

Penghambatan proliferasi sel kanker kolon HCT-116 oleh produk fermentasi pati resistentipe 3 sagu dan beras

1 10 203

Toksisitas Short Chain Fatty Acid (SCFA), Produk Turunan Pati Resisten Tipe 3 Hasil Fermentasi Ubi Jalar (Ipomoea batatas) Oleh Bakteri Clostridium butyricum BCC B2571 Terhadap Sel HCT-116

1 10 90

Potensi Sitotoksik Ekstrak Batang Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) terhadap Sel Kanker Kolon HCT 116

0 2 34

PENGARUH EKSTRAK ETANOL PROPOLIS DAN PERBEDAANNYA DENGAN 5-FLUOROURACIL TERHADAP EKSPRESI CASPASE 3, PROLIFERASI DAN APOPTOSIS PADA KULTUR SEL KANKER KOLON (CELL LINE WiDr).

0 0 7

PENGARUH EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP EKSPRESI CASPASE 3, PROLIFERASI DAN INDUKSI APOPTOSIS PADA SEL KANKER KOLON (CELL LINE WiDr)

0 0 8

EFEK SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN KINETIKA PROLIFERASI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) DAN DOXORUBICIN TERHADAP SEL KANKER SERVIKS HeLa

0 1 17

AKTIVITAS PENGHAMBATAN PROLIFERASI SEL KANKER SERVIKS OLEH FRAKSI HEKSANA BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) - repository perpustakaan

0 0 18