Kerataan arus Hasil Uji Unjuk Kerja Mini Flume Tank
Gambar 33
Sebaran rpm motor dengan durasi kerja pada frekuensi 18 Hz.
3 Tingkat kebisingan
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan lingkungan. Tingkat kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang dinyatakan dalam satuan Desibel disingkat dB.
Kebisingan merupakan satu dari banyak komponen lingkungan yang harus diperhatikan saat bekerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan masalah yang sangat perlu diperhatikan saat seseorang melakukan kegiatan. Baku tingkat kebisingan adalah batas maksimal
tingkat kebisingan yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan
lingkungan. Kebisingan yang tinggi selain membuat tidak nyaman bagi manusia juga akan menyebabkan gangguan kesehatan, utamanya pada organ pendengaran.
Sebuah flume tank seharusnya juga mempunyai tingkat kebisingan yang rendah atau memenuhi standar mutu Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3. Karena
seorang peneliti akan berada di dekat flume tank tidak kurang dari 3 jam 200 menit setuap kali melakukan pengamatan swimming endurance ikan dengan flume
tank.
Pengukuran tingkat kebisingan terhadap flume tank yang telah dibuat, juga sudah dilakukan dengan menggunakan sound level meter. Pengukuran dilakukan
pada dua titik pengukuran yaitu 5 cm dari motor sebagai sumber kebisingan, dan jarak 1 meter dari sumber kebisingan motor pada ketinggian 1 m. Ketinggian 1 m
diasumsikan sebagai ketinggian posisi observer saat duduk mengamati obyek kajian pada flume tank. Hasil pengukuran kebisingan dari konstruksi flume tank disajikan
pada Gambar 34. Tampak bahwa tingkat kebisingan pada jarak 5 cm antara 61 sd 75 dB, sedangkan pada jarak 1 m dari sumber berkisar antara 49 sd 61 dB. Tingkat
kebisingan tersebut berada dibawah standar baku mutu untuk tingkat kebisingan di lingkungan perkantoran 65 dB KEP-48MNLH111996, setara dengan baku mutu
lingkungan rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah 55 dB. Sementara menurut KEPMEN Tenaga Kerja No. KEP-5MEN1999 dan KEPMEN Kesehatan No.
1405MENKESSKX2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja dan Industri seorang pekerja hanya diperkenankan bekerja maksimal 8 jam perhari pada
tingkat kebisingan 85 dB. Berdasarkan pada hasil pengujian tingkat kebisingan tersebut di atas maka
dapat dikatakan bahwa tingkat kebisingan yang dihasilkan flume tank sangat aman bagi kesehatan manusia disekitarnya.
Gambar 34 Hasil tingkat kebisingan mini flume tank.
4 Konsumsi daya listrik
Untuk menguji konsumsi listrik yang digunakan oleh motor digunakan clam meter dan juga menggunakan indikator yang ditunjukkan oleh panel pada inverter.
Hubungan frekuensi pada inverter dengan dengan rpm motor, kecepatan arus air, tegangan V, dan kuat arus A motor dapat dilihat pada Tabel 3. Sekilas dapat
dilihat hubungan yang berbanding lurus dari semua variabel-variabel tersebut. Lebih jelasnya hubungan variabel frekuensi, tegangan, dan kuat arus disajikan pada
Gambar 35.
Tabel 3 Hubungan frekuensi dengan rpm motor, kecepatan arus air, tegangan V dan, kuat Arus A motor
Gambar 35 Hubungan frekuensi dengan tegangan motor
Frekuensi Hz
RPM Tegangan volt
Kuat arus A
10 292,0
33,8 0,8
15 439,3
54,9 1,1
20 585,5
75,6 1,3
25 731,3
98,0 1,4
30 870,2
118,4 1,6
35 1.011
139,2 1,7
40 1.146
161,0 1,8
45 1.278
188,0 2,0
50 1.411
196,0 2,1
Gambar grafik garis hubungan antara frekuensi motor dengan tegangan listrik V menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi maka makin tinggi pula tegangan
yang digunakan oleh motor. Hubungan kedua variabel tersebut mengikuti persamaan berikut:
y = 4,2003x -7,6878.......................................................................................4 dimana: y = Tegangan volt
x = Frequensi pada frameinverter Kondisi yang sama juga ditunjukkan oleh kuat arus I pada motor. Makin
tinggi frekuensi yang digunakan maka makin tinggi pula kuat arus yang digunakan motor. Hubungan kedua variabel tersebut mengikuti persamaan berikut:
y = 0,0307 + 0,6133......................................................................................5 dimana: y = Kuat arus Ampere
x = Frequensi pada inverter Demikian pula halnya, bila daya listrik Watt adalah V x I, maka makin
tinggi frekuensi pada frameinverter, makin tinggi pula daya yang digunakan motor listrik. Pada frekuensi tertinggi yaitu 50Hz, maka konsumsi listrik mencapai 412
Watt setara dengan ½ Hp.
5 Suhu Air
Secara teoritis suhu air di dalam flume tank akan meningkat disebabkan oleh putaran baling-baling dan gesekan massa air dengan dinding dan komponen lain di
dalam aliran flume tank. Peningkatan suhu air bebanding lurus dengan rpm motor dan lamanya baling-baling berputar. Transfer panas dari motor ke badan air sangat
kecil kemungkinan terjadinya karena antara poros motor dengan poros baling-baling tidak terhubung langsung. Antara poros motor dan poros baling-baling dihubungkan
oleh flexyble joint coupling dimana diantaranya terdapat komponen polyurethane yang sekaligus dapat berperan sebagai insulasi panas. Selain itu baik dudukan motor
maupun dudukan propeler baling-baling terbuat dari akrilik yang juga bersifat seperti insulator panas.
Perubahan suhu air ini perlu dikaji karena kenaikan suhu air yang cukup signifikan akan berpengaruh terhadap metabolisme ikan, dalam hal ini terjadi
peningkatan akan konsumsi oksigen. Pada akhirnya perubahan suhu air tersebut akan