3.3 Variabel Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  satu  variabel  terikat  dependen  yaitu judgement  atas  audit  eksternal  auditor,  dua  variabel  bebas  independen  yaitu
profesionalisme  dan  objektivitas.  Secara  operasional  variabel-variabel  dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
3.3.1 Variabel Dependen  Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah judgement auditor eksternal Y. Judgement merupakan variable laten endogen, jadi judgement tidak diukur
secara  langsung  tapi  menggunaka  indikator  dari  variable  laten  eksogen  yang mempengaruhinya. Judgement adalah suatu proses yang terus menerusa dalam
perolehan informasi termasuk umpan balik dari tindakan sebelumnya, pilihan untuk  bertindak  atau  tidak  bertindak,  dan  penerimaan  informasi  lebih  lanjut.
Menurut  Sieggel  dan  Marconi,  1989:344  indikator  yang  mempengaruhi judgement yaitu :
1. Tingkat pendidikan auditor eksternal independen 2. Banyaknya pengalaman mengaudit auditor eksternal independen
3. Temuan-temuan audit yang bersifat material ketika saat mengaudit 4. Keyakinan yang diperoleh auditor eksternal independen tentang klien
yang diaudit.
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah
1.  Profesionalisme X1. Profesionalisme adalah sikap kecermatan dan ketrampilan yang layaknya
dilakukan auditor internal yang pruden dan kompeten. Profesionalisme  dalam  penelitian  ini  mengacu  pada  SPAP,  karena  yang
berlaku umum di Indonesia adalah SPAP. Hal ini digunakan untuk kesesuaian dengan wilayah yang akan di teliti, yaitu kota Semarang yang termasuk dalam
wilayah Indonesia. Profesionalisme di ukur dengan menggunakan pertanyaan yang diajukan
kepada auditor eksternal pada lima skala, dari mulai “sangat kecil” 1 sampai
“sangat besar” 5. Kalbers dan Forgaty 1995 dalam  Hendro Wahyudi dan Aida  Ainul  Mardiyah,  2006:5  selanjutnya  merumuskan  Hall  Taksonomi
Indikator tersebut adalah a.  Pengabdian pada profesi
b.  Kewajiban sosial c.  Otonomi
d.  Afiliasi dengan sesama profesi e.  Keyakinan terhadap peraturan profesi
2.   Objektivitas X2. Ojektivitas adalah status organisasional  auditor internal dan kebijakan
organisasional  yang  mempengaruhi  independensi  dari  auditor  internal Vikram,  dkk,  2006:57.  Dalam  SPAI  objektivitas  adalah  sikap  mental  yang
objektif,  tidak  memihak,  dan  menghindari  kemungkinan  timbulnya
pertentangan  kepentingan  conflict  of  interst.  Menurut  Vikram,  dkk, 2006:57 Indikator tersebut adalah :
1. Level organisasi
2. Pengkomunikasian masalah
3. Akses pelaporan
4. Pengawasan rekruitmen
3.4 Metode Pengumpulan Data