Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Tabel 4.15 Gambaran tentang judgement auditor eksternal Interval Kriteria Frekuensi Presentase 84 - 100 Sangat tinggi 21 53,85 68 - 83 Tinggi 16 41,03 52 - 76 Sedang 2 5,13 36 - 51 Rendah 0.00 20 - 35 Sangat Rendah 0.00 Jumlah 39 100 Sumber : Data penelitian, diolah 2011 Tabel 4.15 menunjukan bahwa judgement yang diberikan auditor eksternal yang melihat pada auditor internal dalam kategori tinggi, yaitu 21 responden atau 53,85 .

4.2.3 Analisis Statistik Inferensial

4.2.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki data yang normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, maka dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogrov-smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 dan dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. Hasil pengujian normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov dengan bantuan SPSS 16 dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 114 Secara lebih jelas hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel 4.16 sebagai berikut: Tabel 4.16 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 39 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.48065384 Most Extreme Differences Absolute .079 Positive .062 Negative -.079 Kolmogorov-Smirnov Z .495 Asymp. Sig. 2-tailed .967 a. Test distribution is Normal. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov pada Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai kolmogorov- smirnov adalah 0.495 dan signifikan pada 0.967. Angka signifikan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa sebaran data tidak menunjukkan penyimpangan dari kurva normalnya, yang berarti bahwa sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui adanya hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna. Koefisien korelasi hasilnya tinggi atau bahkan satu diantara beberapa atau semua variabel bebas yang menjelaskan model regresi Ghozali 2006:91. Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 115, secara lebih jelas hasil pengujian multikolenieritas dapat dilihat pada tabel 4.17 sebagai berikut: Tabel 4.17 Uji Multikolinieritas Coefficient Correlations a Model VAR00002 VAR00001 1 Correlations VAR00002 1.000 -.739 VAR00001 -.739 1.000 Covariances VAR00002 .020 -.014 VAR00001 -.014 .017 a. Dependent Variable: VAR00003 Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1Constant Profesionalisme .454 2.201 Objektivitas .454 2.201 a. Dependent Variable: VAR00003 Berdasarkan Tabel 4.17 dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi multikoliniearitas. Hal ini dapat dilihat pada nilai Variant Inflation factor kedua variabel. Variabel profesionalisme auditor internal sebesar 2,201 dan Variabel objektivitas sebesar 2,201, dan tidak lebih dari 10.

3. Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh gender kompleksitas tugas, dan kompetensi auditor terhadap audit judgment : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

2 10 99

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1

(ABSTRAK)PENGARUH PROFESIONALISME DAN OBJEKTIVITAS AUDITOR INTERNAL TERHADAP JUDGMENT AUDITOR EKSTERNAL (Kajian Empiris pada KAP di Kota Semarang)

0 5 2

Pengaruh Kompetensi Auditor Internal, Dukungan Manajemen dan Objektivitas Auditor Internal Terhadap Efektivitas Fungsi Audit Internal

2 12 133

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP INDEPENDENSI DAN KUALITAS AUDIT AUDITOR Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Independensi Dan Kualitas Audit Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

1 3 15

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP INDEPENDENSI DAN KUALITAS AUDIT AUDITOR Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Independensi Dan Kualitas Audit Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Independensi Dan Kualitas Audit Auditor (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 9

Hubungan Profesionalisme Auditor Eksternal terhadap Kinerja Auditor Eksternal (Studi Kasus pada Beberapa KAP di Bandung).

0 0 21

Pengaruh Kinerja Auditor, Locus Of Control Eksternal, Intensi Turnover, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Perilaku Disfungsional Auditor (Studi Empiris pada Auditor KAP Di Semarang) - Unika Repository

0 1 53