KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

63 Inti dari teori konstruktivisme adalah bahwa peserta didik harus menemukan dan mentransformasikan konsep yang kompleks kedalam dirinya sendiri. Teori ini memandang peserta didik sebagai individu yang selalu memeriksa informasi baru yang berlawanan prinsip-prinsip yang telah ada dapat merevisi prinsip-prinsip tersebut apabila sudah dianggap tidak digunakan lagi. Hal ini memberikan implikasi bahwa peserta didik harus terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Teori belajar konstruktivisme mendukung metode inkuiri karena dalam pembelajaran ini siswa diajak menemukan dan membangun pengetahuan pengetahuan mereka sendiri melalui pertanyaan yang diberikan oleh guru, kemudian guru membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi melalui proses diskusi dan percobaan kelompok di dalam maupun di luar kelas.

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Penelitian yang dilakukan Koncara 2009 dengan judul “Penerapan Metode Inkuiri dalam Pembelajaran IPA Pada Materi Konsep Cahaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Cibogogirang, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta”. Didapatkan hasil adanya peningkatan hasil belajar siswa setiap akhir pembelajaran, mulai dari pra tindakan sampai dengan tindakan III pada siklus III yaitu 7,69 pra tindakan, 66,66 tindakan I siklus I 74,36 tindakan II siklus II , 97,44 tindakan III siklus III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 64 hasil belajar siswa yang diperoleh setelah menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA di kelas V pada pokok bahasan cahaya meningkat. Siswa termotivasi untuk belajar lebih baik dan aktif serta komunikatif, baik dengan guru maupun teman sendiri. Penelitian tersebut berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan menekankan pada hasil belajar siswa ranah kognitif, sedangkan hasil belajar siswa ranah psikomotorik dan afektif belum dilakukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, peneliti memasukkan penelitian yang telah dilakukan oleh Koncara ke dalam kajian empiris. Kekurangan tersebut kemudian perbaiki dengan penelitian ini. Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Wiyono 2010 dengan judul “Peningkatan Hasi Belajar IPA tentang Sifat-Sifat Cahaya dengan Menggunakan Model Inkuiri di Kelas V SDN Gading II Kecamatan Winongan Pasuruan”. Diperoleh hasil penelitian, terjadi peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model inkuiri, yaitu pada siklus I, nilai rata-rata kelas 68,42; siklus II 73,42; dan siklus III meningkat menjadi 82,11. Penelitian yang dilakukan berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Akan tetapi, penelitian hanya menekankan pada hasil belajar siswa. Indikator keterampilan guru dan aktivitas siswa belum dilakukan penelitian yang lebih lanjut. Untuk itu, penelitian tersebut di lanjutkan dengan tujuan unutk memperbaiki penelitian tersebut, yaitu dengan memasukkan indikator keterampilan guru dan aktivitas siswa ke dalam penelitian ini. 65

2.3. KERANGKA BERPIKIR