21
model dan metode pembelajaran, media, sumber belajar, penilaian dan daya dukung lainnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan pendidikan karakter di sekolah, yang memiliki tugas dan peran penting adalah guru itu sendiri
dengan pedoman RPP berkarakter karena RPP berkarakter pada hakikatnya merupaka suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling
berhubungan dan memuat langkah-langkah pelaksanaannya untuk mencapai tujuan atau membentuk kompetensi dan karakter tertentu.
2.1.4. Hakikat Belajar
Belajar merupakan suatu proses yang dialami oleh manusia dalam menjalakan kehidupanannya. Belajar memperhatikan beberapa hal
diantaranya: pengertian belajar dan unsur-unsurnya. 2.1.4.1. Pengertian Belajar
Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 82 belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu
yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Kemudian beberapa ahli mendefinisikan konsep belajar dalam sebagi berikut:
a. Gage dan Berlainer 1983 menyatakan bahwa belajar merupakan proses
dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.
b. Morgan et.al. 1986 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.
22
c. Slavin 1994 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu
yang disebabkan oleh pengalaman. d.
Gagne 1977 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode
waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
Berdasarkan pengertian belajar dari para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan menusia karena adanya interaksi
manusia dengan lingkungannya disertai dengan perubahan perilaku. Seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada dirinya akibat
adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan. 2.1.4.2. Unsur-unsur Belajar
Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait-mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku
Gagne dalam Rifa’i dan Anni 2009: 84. Beberapa unsur yang dimaksud adalah sebagi berikut:
a. Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik,
warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar.
b. Rangsangan stimulus. Peristiwa yang merangsang penginderaan peserta
didik disebut stimulus. Stimulus yang berada di lingkungan seseorang antara lain; saura, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan
orang.
23
c. Memori. Memori berisi kemampuan yang berupa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya. d.
Respon . Merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Peneliti memberikan kesimpulan bahwa unsur-unsur belajar
merupakan segala seuatu yang harus ada dalam proses belajar mengajar agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan awal proses belajar mengajar
tersebut. Unsur-unsur belajar tersebut saling terkait antara yang satu dengan yang lainya.
2.1.5. Pembelajaran