Metode Penentuan Obyek Penelitian Variabel Penelitian Desain Penelitian

25

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1. Populasi Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya Sudjana, 2002: 6. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Semarang yang terdiri dari 255 peserta didik dalam delapan kelas yaitu VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G dan VIII H. 3.1.2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi Sudjana, 2002: 6. Sampel ditentukan dengan cara cluster random sampling. Pada penelitian ini diambil 1 kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII H yang akan diberikan suatu treatment atau perlakuan, dalam hal ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 1998: 99. Pada penelitian ini, variabel bebasnya adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik yang berupa kemampuan pemahaman konsep kelas VIII SMP Negeri 24 Semarang.

3.3. Desain Penelitian

Penelitian ini diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang ada. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Sampel diambil sebanyak satu kelas sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Soal evaluasi yang diberikan pada kelas sampel adalah soal yang telah diujikan pada kelas uji coba yaitu kelas dalam populasi yang bukan kelas eksperimen. Data-data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan statistik yang sesuai. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Langkah-langkah yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti memilih 1 kelas eksperimen dengan cara pengambilan cluster random sampling. 2. Peneliti melaksanakan penelitian pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pembelajaran matematika. 3. Pada saat pembelajaran kooperatif tipe NHT berlangsung, peneliti melakukan observasi untuk memperoleh data mengenai aktivitas peserta didik pada pembelajaran matematika. 4. Sebelum mengadakan evaluasi pada kelas eksperimen peneliti telah melakukan tes uji coba terlebih dahulu pada kelas lain untuk mengetahui validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran soal. 5. Setelah dilakukan perhitungan, maka peneliti menentukan soal yang sesuai kriteria yang akan dipakai sebagai evaluasi kelas eksperimen. 6. Pada akhir pembelajaran diadakan evaluasi untuk mengukur hasil belajar peserta didik.

3.4. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

0 13 47

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN BANTUAN LKS MATERI POKOK LUAS SEGIEMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER II MTs TARBIYATUL MUBTADIIN

1 31 149

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

(ABSTRAK) PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP 20 SEMARANG.

0 0 2

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP 20 SEMARANG.

0 1 128

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMPN 4 SEMARANG.

1 36 216

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER 2 PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT.

0 3 92

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER).

9 188 210