Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya diajukan rumusan masalah sebagai berikut: a Apakah model pembelajaran kooperatif tipe NHT efektif terhadap pemahaman konsep peserta didik SMP Negeri 24 Semarang pada materi pokok kubus dan balok? b Apakah aktivitas peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT termasuk ke dalam kriteria aktif?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah : a Untuk mengetahui apakah model pembelajaran NHT efektif terhadap aspek pemahaman konsep peserta didik SMP Negeri 24 Semarang pada materi pokok kubus dan balok. b Untuk mengetahui apakah aktivitas peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT termasuk ke dalam kriteria aktif.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait di dalamnya antara lain : a. Bagi guru Dengan dilaksanakan penelitian ini guru dapat lebih mengetahui secara tepat dan menambah wawasan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. b. Bagi peserta didik Karena peserta didik adalah objek langsung dari penelitian, setelah penelitian ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan dan meningkatkan aspek pemahaman konsep dan hasil belajar matematika mereka. c. Bagi peneliti Dengan dilaksanakan penelitian ini peneliti mendapat pengalaman langsung menerapkan model pembelajaran NHT sehingga dapat dijadikan bekal kelak ketika terjun di lapangan sebagai tenaga pengajar.

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari agar persoalan yang dibicarakan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan semula dan juga tidak terjadi salah penafsiran istilah yang digunakan perlu adanya penegasan istilah- istilah sebagai berikut : a. Keefektifan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2004:284 keefektifan berasal dari kata efektif yang artinya ada pengaruhnya atau efeknya. Keefektifan dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu keberhasilan ketepatgunaan dari suatu pembelajaran matematika pokok bahasan kubus dan balok. Indikator keefektifan dalam penelitian ini adalah : 1 Rata-rata hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan kubus dan balok dengan model pembelajaran NHT lebih dari nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70 2 Aktivitas belajar kelas eksperimen selama mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT mengalami peningkatan dari pertemuan ke pertemuan selanjutnya dan termasuk ke dalam kriteria aktif. b. Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah- langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dicapai secara efektif dan efisien Suyitno,2006:28. c. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif merupakan suatu kelompok kecil peserta didik yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan suatu masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya. Pembelajaran kooperatif mengacu pada metode pembelajaran dimana peserta didik bekerja bersama dalam kelompok kecil saling membantu dalam belajar. d. Numbered Heads Together NHT Merupakan suatu pendekatan yang dikembangkan oleh Spencer Kagan untuk melibatkan lebih banyak peserta didik dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Dalam metode belajar NHT, setiap peserta didik diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok. Setelah itu secara acak guru memanggil nomor dari peserta didik Ibrahim, 2001:27. e. Pemahaman Konsep Pemahaman konsep pada penelitian ini diukur dengan tes dan hasilnya berupa nilai yang direpresentasikan dalam bentuk angka-angka. f. Keaktifan Peserta Didik Keaktifan berasal dari kata aktif yang artinya giat bekerja, berusaha. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat mengaktifkan peserta didik baik melalui kegiatan bertanya, mengemukakan gagasan, atau mempertanyakan gagasan peserta didik lain dengan gagasan sendiri. g. Peserta Didik Peserta didik dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 24 Semarang. h. Pokok bahasan kubus dan balok Salah satu pokok bahasan di kelas VIII semester II SMP Negeri 24 Semarang.

1.6. Sistematika Penulisan Skripsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

0 13 47

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN BANTUAN LKS MATERI POKOK LUAS SEGIEMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER II MTs TARBIYATUL MUBTADIIN

1 31 149

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

(ABSTRAK) PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP 20 SEMARANG.

0 0 2

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP 20 SEMARANG.

0 1 128

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMPN 4 SEMARANG.

1 36 216

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER 2 PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT.

0 3 92

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER).

9 188 210