38
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh data hasil penelitian. Data ini kemudian dianalisis untuk mendapatkan simpulan yang
berlaku untuk populasi penelitian.
1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini menggunakan uji Chi-kuadrat dan hipotesis
yang akan diuji adalah: H
: data berdistribusi normal H
1
: data tidak berdistribusi normal Data yang digunakan untuk menguji normalitas kelas adalah data tes
hasil belajar peserta didik pada materi kubus dan balok dengan kriteria pengujian jika
2
hitung
2
tabel
dengan derajat kebebasan dk =
k
– 3 dan taraf signifikan
maka H diterima atau data berdistribusi
normal Sudjana, 2002:273. Pada penelitian ini, ditentukan nilai =
5. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh
747 ,
6
2
hitung
dan
tabel 2
7,81 Karena
tabel hitung
2 2
dengan dk = k – 3 = 3 berarti H
diterima. Jadi, data akhir pada kelompok eksperimen berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 26.
2. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh t
hitung
= 4.098 t
tabel
= 1,70 jadi H
diterima dan H
a
ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT efektif untuk meningkatkan
pemahaman konsep peserta didik. Untuk hasil perhitungan lengkapnya terdapat pada Lampiran 27.
3. Hasil Observasi Pengamatan
Observasi dilakukan oleh observer peneliti dengan didampingi guru matematika. Observasi dilakukan selama pembelajaran dengan
menggunakan model pembelejaran kooperatif tipe NHT berlangsung. Berdasarkan hasil observasi aktivitas peserta didik pada kelas
eksperimen selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru kelas diperoleh data
sebagai berikut : 1. Pada pembelajaran I persentase aktivitas peserta didik adalah
sebesar 60. Aktivitas peserta didik pada pembelajaran I masih rendah dan belum termasuk kategori aktif. Hal ini dikarenakan
peserta didik belum terbiasa dengan model pembelajaran yang diterapkan dan belum terbiasa untuk bekerja dalam suatu
kelompok.
2. Pada pembelajaran II persentase aktivitas peserta didik adalah sebesar 85. Terlihat bahwa aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran mengalami peningkatan sebesar 25. Dari 1 dan 2 jelas terlihat bahwa persentase aktivitas peserta didik
dari pembelajaran I ke pembelajaran selanjutnya mengalami peningkatan. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28.
4.2. Pembahasan