Diketahui suatu kubus memiliki panjang rusuk s. Volum kubus sama dengan hasil kali luas alas dengan tingginya.
Karena pada kubus semua rusuk-rusuknya sama panjang, maka tinggi kubus adalah s.
Luas alas kubus yang berbentuk persegi adalah s
2
Tinggi kubus adalah s Jadi,
2 Volum balok Diketahui suatu balok berukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi = t
Volum balok sama dengan hasil kali luas alas dengan tinggi balok. Luas alas balok adalah p x l
Tinggi balok adalah t Jadi,
Cunayah, 2005: 155-158
2.7. Kerangka Berpikir
Masih sering dijumpai dominasi guru dalam pembelajaran matematika. Guru hanya menyampaikan materi, memberikan contoh soal, peserta didik
mengerjakan latihan soal lalu diakhiri dengan evaluasi berupa tes atau ulangan. Peserta didik tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Pola ini akan dihafal oleh peserta didik dan mereka hanya meniru guru dalam menyelesaikan masalah matematika, tanpa
memahami inti sebenarnya dari apa yang mereka pelajari. Sehingga pembelajaran tidak berlangsung efektif dan tujuan pembelajaran tidak
volum kubus = s
2
x s = s
3
volum balok = p x l x t
tercapai. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang menarik dan tepat agar peserta didik dapat belajar secara aktif dan menumbuhkan minat
belajar peserta didik. Model pembelajaran NHT sebagai model pembelajaran yang
kooperatif dan mudah diterapkan, melibatkan aktivitas peserta didik tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peserta didik sebagai tutor sebaya dan
mengandung unsur permainan dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah di atas.
Melalui model pembelajaran NHT, aktivitas belajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam kelompoknya diharapkan mampu membuat peserta
didik memperoleh informasi dan membangun pengetahuan sendiri, bukan oleh guru. Sehingga akan berpengaruh terhadap pemahaman konsep peserta
didik. Dengan demikian, peneliti beranggapan bahwa pembelajaran
kooperatif tipe NHT efektif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VIII semester II materi pokok Kubus dan
balok.
2.8. Hipotesis
Berdasarkan atas kerangka berpikir tersebut maka, hipotesis awal yang dirumuskan peneliti adalah:
1.
Model pembelajaran kooperatif tipe NHT efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik SMP Negeri 24 pada materi pokok
kubus dan balok ditunjukkan dengan rata-rata hasil tes pemahaman konsep yang lebih dari atau sama dengan nilai KKM.
2. Aktivitas peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT mengalami peningkatan dari
pertemuan satu ke pertemuan selanjutnya, dan termasuk dalam kriteria aktif.
25
BAB 3 METODE PENELITIAN