Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

3. Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 20152016 selama 5 bulan, terhitung dari bulan Desember 2015 sampai dengan bulan April 2016.

C. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang berkaitan dengan penilaian dikumpulkan melalui dua teknik, yaitu nontes dan tes. 1. Teknik Nontes Teknik nontes merupakan cara mengumpulkan data yang bersifat kualitatif melalui observasi. Menurut Purwanto 2008: 149 observasi diartikan metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Observasi digunakan untuk mengetahui kinerja guru, hasil belajar afektif siswa, dan hasil belajar psikomotor siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini dilaksanakan oleh observer selama proses pembelajaran dengan cara melingkari skor pada lembar kinerja guru dan pemberian skor pada lembar hasil belajar afektif siswa serta lembar hasil psikomotor siswa. 2. Teknik Tes Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data yang bersifat kuantitatif melalui tes tertulis. Mulyatiningsih 2013: 25 mengemukakan bahwa tes merupakan metode pengumpulan data penelitian yang berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki jawaban benar atau salah. Jawaban benar akan mendapatkan skor, dan jika jawaban salah tidak mendapatkan skor. Teknik tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunaan model the power of two. Tes digunakan pada setiap siklus di akhir pertemuan 2 dalam bentuk tes formatif.

D. Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa alat pengumpul data, sebagai berikut. 1. Lembar observasi Lembar observasi digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang berkenaan dengan kinerja guru, hasil belajar afektif, dan psikomotor selama pembelajaran berlangsung. a. Lembar observasi kinerja guru Lembar observasi kinerja guru atau Instrumen Penilaian Kinerja Guru IPKG digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan guru dalam melaksanakan praktik mengajar. Panduan dalam penskoran kinerja guru menggunakan rubrik sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RUKTI HARJO

1 12 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TEMPURAN

0 2 86

PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode The Power Of Two Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun pe

0 2 16

PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode The Power Of Two Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun pel

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SISWA SD NEGERI 107411 LAU REMPAK KECAMATAN STM HILIR T.A 2011/2012.

0 0 27

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

0 1 147

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power Of two untuk peningkatan hasil belajar siswa Kelas V

0 1 6

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15