Kelebihan dan Kekurangan Model The Power of Two

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Arikunto 2013: 130 mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. Adapun menurut Wardhani, dkk. 2011: 1.4 penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Selanjutnya, Kunandar 2013: 46 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas PTK adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan c situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun alur siklus penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 3.1 Alur siklus penelitian tindakan kelas. Sumber: adaptasi Wardhani, 2011: 2.4

B. Setting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif partisipatif antara peneliti dengan guru kelas IV B SD Negeri 2 Rukti Harjo. Adapun subjek penelitiannya adalah satu orang guru dan 28 orang siswa, yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B SD Negeri 2 Rukti Harjo, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. Pelaksanaan I Siklus I Pengamatan I Refleksi I Perencanaan II Siklus II Refleksi II Pengamatan II Pelaksanaan II Perencanaan I

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RUKTI HARJO

1 12 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TEMPURAN

0 2 86

PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode The Power Of Two Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun pe

0 2 16

PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode The Power Of Two Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Pabelan 01 Kartasura Sukoharjo Tahun pel

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SISWA SD NEGERI 107411 LAU REMPAK KECAMATAN STM HILIR T.A 2011/2012.

0 0 27

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD 2 BLUNYAHAN SEWON BANTUL.

0 1 147

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power Of two untuk peningkatan hasil belajar siswa Kelas V

0 1 6

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15