Klasifikasi dan Identifikasi Manfaat Penelitian

3 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Rajungan

2.1.1 Klasifikasi dan Identifikasi

Klasifikasi rajungan menurut Stephenson dan Chambel 1959 seperti dikutip oleh Darya 2002 adalah sebagai berikut: Kingdom : Animalia Sub Kingdom : Eumetazoa Grade : Bilateria Divisi : Eucelomata Section : Protostomia Filum : Arthropoda Kelas : Crustacea Sub Kelas : Malacostraca Ordo : Decapoda Sub Ordo : Reptantia Seksi : Brachyura Sub Seksi : Branchyrhyncha Famili : Portunidae Sub Famili : Portuninae Genus : Portunus Spesies : Portunus pelagicus Portunus sanguinolentus Charybdis feriatus Podopthalamus vigil Ciri morfologi rajungan adalah mempunyai karapas berbentuk bulat pipih dengan warna yang sangat menarik. Karapas pada umumnya lebih besar kearah lebarnya daripada panjangnya Gambar 1. Beda sebelah kiri dan kanan karapas tersebut, terdapat duri besar. Duri-duri sisi belakang matanya sebanyak 9, 6, 5 atau 4 dan antara matanya terdapat 4 buah duri besar. Rajungan mempunyai 5 pasang kaki; satu pasang sebagai capit, 3 pasang sebagai kaki jalan, dan satu pasang sebagai kaki renang. Kaki pertama 4 ukurannya cukup besar dan disebut capit yang berfungsi untuk memegang. Capit tersebut kokoh dan berduri. Sepasang kaki terakhir mengalami modifikasi menjadi alat renang yang ujungnya menjadi pipih dan membundar seperti dayung. Oleh sebab itu, rajungan dimasukkan ke dalam golongan kepiting renang swimming crab. Sumber: CIESM dalam Darya, 2002 Gambar 1. Rajungan Portunus pelagicus Rajungan jantan mempunyai ukuran karapas yang lebih besar dan capit yang lebih panjang dibandingkan dengan rajungan betina. Warna karapas pada rajungan jantan adalah kebiru-biruan dengan bercak-bercak putih terang, sedangkan yang betina memiliki warna karapas kehijau-hijauan dengan bercak putih suram. Perbedaan warna terlihat pada individu yang agak besar walaupun belum dewasa. Panjang karapas hewan ini bisa mencapai 18 cm Nontji, 1993 dalam Darya, 2002. Karapas merupakan lapisan keras exoskleton yang menutupi organ internal yang terdiri dari kepala, thorax dan insang. Pada bagian bawah karapas terdapat mulut dan Panjang karapas Lebar karapas 5 abdomen. Insang merupakan struktur lunak yang terdapat didalam karapas. Mata menonjol didepan karapas, membentuk tangkai yang pendek Museum Victoria, 2000 dalam Darya, 2002. Menurut Thomson 1974, rajungan dapat berjalan sangat baik sepanjang dasar perairan dan daerah intertidal berlumpur yang lembab. Rajungan sedikitnya mempunyai lima pasang kaki yang rata agar mereka dapat melintasi air dengan efisien. Rajungan betina menjadi dewasa pada saat karapasnya mempunyai panjang sekitar 10 cm. Perbedaan jenis kelamin pada kepiting atau rajungan sangat mudah ditentukan. Kepiting atau rajungan betina memiliki abdomen yang lebar, sedangkan rajungan yang jantan abdomennya menyempit Edward, 1988 dalam Tiku, 2004. Sumber : CIESM dalam Darya, 2002 Gambar 2. Perbedaan jenis kelamin rajungan betina dan jantan

2.1.2 Habitat dan Penyebarannya