Rata-rata Perbandingan Hasil Tangkapan Rajungan Dengan Menggunakan Dua Konstruksi Bubu Lipat Yang Berbeda Di Kabupaten Tangerang

38 Tabel 8 . Rajungan yang tertangkap setiap bubu dalam 12 ulangan Bubu dua pintu Bubu tiga pintu Ulangan n Berat total gr Panjang total cm Lebar total cm n Berat total gr Panjang total cm Lebar total cm 1 5 260 23.4 46.5 1 40 4 7 2 3 145 13.5 25.8 2 100 9.3 17.5 3 4 125 15.5 30.5 4 5 190 20.7 41.2 1 50 4.8 10 5 2 105 9.5 18.8 6 3 145 13.2 25.5 2 105 9.5 18.8 7 3 100 12 23.5 8 6 460 31.30 65 2 55 7.2 14.8 9 8 760 42.30 81 10 4 360 21 39.8 1 50 4.5 9.2 11 6 505 26.80 58.5 2 100 8.8 7.8 12 4 330 15.8 37 Total 53 3485 245.00 493.40 11 500 48.1

85.1 Rata-rata

290.42 71.43 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan J u m la h H T 2 Pintu 3 Pintu Gambar 14. Perbandingan jumlah hasil tangkapan 39 Jumlah rajungan terbanyak yang diperoleh bubu lipat dua pintu adalah 8 ekor pada ulangan ke - 9 dan sedikitnya 2 ekor pada ulangan ke – 5. Sedangkan pada bubu lipat tiga pintu, jumlah hasil tangkapan rajungan terbanyak yaitu 2 ekor dan sedikitnya 1 ekor Gambar 14. Berat individu rajungan tertinggi, hasil tangkapan bubu lipat dua pintu yaitu 130 gram dan terendah 20 gram yang diperoleh pada ulangan ke – 9 Gambar 15. Bubu dua pintu 10 30 50 70 90 110 130 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan B era t I ndi v idu g r Rataan Bubu tiga pintu 10 30 50 70 90 110 130 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan B era t I ndi v idu g r Rataan Gambar 15. Kisaran dan rataan berat individu rajungan bubu lipat per ulangan 40 Pada ulangan tersebut, rajungan yang didapat sebanyak 8 ekor dengan berat rata-rata 95 gram. Untuk bubu lipat tiga pintu, berat rajungan tertinggi diperoleh pada ulangan ke - 6 dan ke – 11 yaitu 60 gram sedangkan berat individu terendah adalah 20 gram yang diperoleh pada ulangan ke-8. Rata-rata berat hasil tangkapan rajungan per ulangan pada bubu lipat dua pintu dan tiga pintu dapat dilihat dalam Gambar 15. Bubu dua pintu 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan P a n ja n g I ndi v idu c m Rataan Bubu tiga pintu 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan P a n ja n g I ndi v idu c m Rataan Gambar 16. Kisaran dan rataan panjang karapas individu rajungan bubu lipat per ulangan 41 Karapas terpanjang pada hasil tangkapan rajungan bubu lipat dua pintu yaitu 6,5 cm yang diperoleh pada ulangan ke – 9. Pada ulangan tersebut, rajungan yang didapat sebanyak 8 ekor dengan panjang individu rata-rata 5,2 cm. Untuk bubu lipat tiga pintu, panjang karapas rajungan tertinggi diperoleh pada ulangan ke - 6 yaitu 5 cm. Panjang karapas yang tertangkap berkisar antara 3 cm hingga 6,5 cm. Rata-rata panjang karapas rajungan hasil tangkapan per ulangan pada bubu lipat dua pintu dan tiga pintu dapat dilihat dalam Gambar 16. Lebar karapas rajungan tertinggi pada bubu lipat dua pintu, diperoleh pada ulangan ke-8 yaitu 12,5 cm dengan lebar rataan pada ulangan tersebut 10,8 cm. Sedangkan lebar karapas terendah adalah 7 cm pada ulangan ke – 2,3,4,6,7 dan 9. Untuk bubu lipat tiga pintu, lebar karapas rajungan tertinggi yaitu 10,3 cm yang diperoleh pada ulangan ke-6 dengan lebar rata-rata 9,4 cm dan lebar karapas terendah adalah 6,5 cm pada ulangan ke-8 dengan lebar rata-rata 7,4 cm. Kisaran dan rataan lebar karapas individu rajungan yang tertangkap bubu lipat dua dan tiga pintu terdapat dalam Gambar 17. Perbandingan hasil tangkapan antara bubu lipat dua pintu dengan tiga pintu sangat berbeda jauh. Jumlah rajungan yang didapatkan oleh bubu lipat dua pintu berkisar antara 2 - 8 ekor dengan rata-rata per setting 3 - 4 ekor. Sedangkan jumlah rajungan yang tertangkap pada bubu lipat tiga pintu berkisar antara 1 – 2 ekor dengan jumlah rata-rata 2 ekor per setting Gambar 18. Untuk berat rajungan, bubu lipat dua pintu menghasilkan nilai yang lebih besar dibandingkan bubu lipat tiga pintu. Berat individu pada bubu lipat dua pintu berkisar antara 20 gram hingga 130 gram sedangkan berat individu rajungan pada bubu lipat tiga pintu berkisar antara 20 gram hingga 60 gram. Berat rata-rata yang tertangkap pada bubu lipat dua pintu adalah 65,7 gram sedangkan pada bubu lipat tiga pintu 45,4 gram Gambar 19. 42 Bubu dua pintu 4 6 8 10 12 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan L e b a r I ndi v idu c m Rataan Bubu tiga pintu 4 6 8 10 12 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ulangan L e b a r I ndi v idu c m Rataan Gambar 17. Kisaran dan rataan lebar karapas individu rajungan bubu lipat per ulangan 43 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2 Pintu 3 Pintu Ju m la h H T Rataan Gambar 18. Perbandingan jumlah rajungan hasil tangkapan 15 35 55 75 95 115 135 2 Pintu 3 Pintu B era t I ndi v idu g r Rataan Gambar 19. Perbandingan berat rajungan hasil tangkapan Panjang karapas individu rajungan bubu lipat dua pintu berkisar antara 3,5 hingga 6,5 cm, sedangkan pada bubu lipat tiga pintu berkisar antara 3 – 5 cm. Panjang rata-rata yang diperoleh pada bubu lipat dua pintu adalah 4,6 cm dan pada bubu lipat tiga pintu 4,3 cm Gambar 20. 44 2 3 4 5 6 7 2 Pintu 3 Pintu P a n ja n g I n d iv idu c m Rataan Gambar 20. Perbandingan panjang karapas rajungan hasil tangkapan 6 7 8 9 10 11 12 13 2 Pintu 3 Pintu L e b a r I n d iv id u Rataan Gambar 21. Perbandingan lebar karapas rajungan hasil tangkapan Pada Gambar 21, menunjukkan lebar karapas individu rajungan yang diperoleh bubu lipat dua dan tiga pintu. Kisaran lebar karapas pada bubu lipat dua pintu adalah 7 cm hingga 12,5 cm dengan rata-rata 9,3 cm. Sedangkan lebar karapas rajungan yang diperoleh bubu lipat tiga pintu berkisar antara 6,5 hingga 10,3 cm dengan rata-rata 7,1 cm. 45 Hal yang menyebabkan perbedaan kisaran nilai lebar karapas individu yang tertangkap oleh bubu lipat adalah adanya bentuk pintu masuk funnel bubu yang berbeda. Pada bubu lipat tiga pintu, funnel berbentuk bulat dan kendur sehingga menyebabkan rajungan yang memiliki karapas yang lebar akan susah masuk. Hal ini dikarenakan adanya duri pada karapas yang memungkinkan rajungan tersangkut dan akhirnya lepas. Berbeda dengan bubu lipat dua pintu, dimana pintu masuk bubu berbentuk horizontal, yang memudahkan rajungan masuk kedalam badan bubu.

5.5 Hubungan Panjang-Berat