45 Hal yang menyebabkan perbedaan kisaran nilai lebar karapas individu yang tertangkap
oleh bubu lipat adalah adanya bentuk pintu masuk funnel bubu yang berbeda. Pada bubu lipat tiga pintu, funnel berbentuk bulat dan kendur sehingga menyebabkan rajungan yang
memiliki karapas yang lebar akan susah masuk. Hal ini dikarenakan adanya duri pada karapas yang memungkinkan rajungan tersangkut dan akhirnya lepas. Berbeda dengan
bubu lipat dua pintu, dimana pintu masuk bubu berbentuk horizontal, yang memudahkan rajungan masuk kedalam badan bubu.
5.5 Hubungan Panjang-Berat
Hubungan pertumbuhan panjang dan berat hasil tangkapan dapat dilihat dari pesamaan W = aL
b
, dimana korelasi parameter dari hubungan panjang dan lebar dapat dilihat dari nilai konstanta b, sebagai penduga tingkat kedekatan hubungan kedua parameter. Dari hasil
perhitungan Gambar 22, didapatkan nilai b adalah 1,413. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang rajungan tidak seimbang dengan pertumbuhan beratnya atau
alometrik negatif, yang berarti pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan berat.
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0
2 0 4 0
P an jang L
B e
ra t
W
da ta pre diksi
Gambar 22. Hubungan berat dengan panjang karapas
W = 3,7583 L
1,413
46 Demikian juga dengan hubungan pertumbuhan berat dengan lebar hasil tangkapan
Gambar 23, dimana nilai konstanta b yaitu 1,421 yang berarti pertumbuhan yang terjadi pada rajungan yang tertangkap adalah alometrik negatif atau pertumbuhan lebar lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan berat.
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0
5 0 1 0 0
L e bar L B
e ra
t W
da ta pre diksi
Gambar 23. Hubungan berat dengan lebar karapas 5.6 Analisis Uji t-student Hasil Tangkapan Bubu Lipat
Uji yang dipakai adalah uji t-student atau uji t berpasangan. Dari hasil uji, diperoleh nilai t hitung untuk jumlah hasil tangkapan sebesar 6,61 pada taraf signifikansi á sebesar
5 . Dari tabel distribusi t didapat t
0.025, 11
= 2,201.
Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel 6,61 2,201, yang berarti ada pengaruh perlakuan terhadap jumlah hasil
tangkapan Lampiran 4 Nilai t hitung untuk berat hasil tangkapan yaitu 4,14 pada taraf signifikansi á 5 .
Nilai tersebut menunjukkan keputusan yang diambil adalah tolak Ho t hitung t
á2, n - 1
, yang berarti ada pengaruh perlakuan bubu lipat dua pintu dan tiga pintu terhadap berat hasil
tangkapan Lampiran 4. Nilai t hitung untuk panjang dan lebar karapas berturut-turut adalah 5,63 dan 5,71
Lampiran 5 pada taraf signifikansi 5 . Hal tersebut menunjukkan bahwa keputusan yang diambil adalah tolak Ho, dimana nilai 5,63 2,201 dan 5,71 2,201 dengan
W = 1,3623 L
1,421
47 kesimpulan bahwa ada pengaruh perlakuan terhadap panjang dan lebar karapas hasil
tangkapan.
5.7 Penyebaran Sumberdaya Hasil Tangkapan