Proses Perancangan Sistem Sistem Informasi Kepegawaian Di Instansi Bappedasu Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini diakibatkan besarnya dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beranekaragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

2.5 Proses Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem yang baik dan efisien ditempuh dengan cara sebagai berikut : 1. Mendefenisikan permasalahan dengan jelas Defenisi permasalahan yang dimaksud disini adalah segala sesuatu yang menuntut penyelesaian. Permasalahan tersebut sudah diketahui dari identifikasi masalah yang telah diterangkan pada BAB I. Jadi disini sudah jelas kita lihat dari identifikasi masalah tersebut dapat dibahas bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan defenisi permasalahan itu. 2. Menentukan metode penyelesaian permasalahan a. Metodologi menginput data Data merupakan bahan baku yang melalui pengolahannya dibentuk menjadi suatu informasi. Input data menyatakan sesuatu peristiwa ataupun kenyataan yang mengandung suatu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk penyusunan keterangan, pembuatan atau penetapan keputusan. b. Metodologi memproses data. Data yang telah didapat akan diolah dengan seperangkat alat yang selalu bekerjasama untuk menghasilkan informasi. Sebelum data diolah pertama sekali data tersebut dioperasikan atau diproses secara teliti pengolahan data dilakukan lebih baik dan efisien. Metode memproses data yang sering dipakai adalah metode pencarian data dari sekelompok data searching atau pengurutan data sequential. c. Metodologi menampilkan hasil. Data yang telah diproses akan menjadi informasi. Informasi merupakan suatu pengetahuan yang dihasilkan oleh suatu pengolahan. Dengan Universitas Sumatera Utara menganalisa dan menempatkan data pada kedudukan yang tepat akan diperoleh data yang berarti dan dapat digunakan dalam suatu bidang tertentu dan akan menghasilkan suatu data yang akan ditampilkan perrecord ataupun secara keseluruhan. 3. Membuat Flowchart Flowchart merupakan suatu skema bagan yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal hingga akhir. Dengan demikian flowchart ini merupakan bagian yang terpenting dalam pemrograman sebagai gambaran dari setiap instruksi program. 4. Menghubungkan Struktur Data yang cocok Struktur data yang cocok dari rancangan sistem berdasarkan algoritma adalah searching yakni pencarian data yang dalam sistem informasi kepegawaian adalah berdasarkan NIP. Pencarian data ini dilakukan berdasarkan NIP dari sekelompok data. Selain searching dalam sistem informasi kepegawaian ini juga dilakukan secara sequential yaitu mengurutkan data juga berdasarkan NIP dan dari sekelompok data. 5. Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic Perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic dapat dilihat pada bagian lampiran. 6. Uji coba sistem Sebelum program diterapkan, maka terlebih dahulu bebas dari kesalahankesalahan oleh karena itu program harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi, mengetahui apakah program dapat menerima data dengan baik dapat memprosesnya dengan baik serta dapat menghasilkan pengeluaran output yang benar. Sasaran dari pengujian adalah untuk mendeteksi setiap kekeliruan pemrosesan yang ada dalam sistem sehingga hal ini dapat diperbaiki sebelum dipakai. 7. Hasil dari rancangan sistem. Hasil dari rancangan sistem akan ditampilkan per-record dan dapat dilihat pada bagian lampiran. Proses penyusunan sistem informasi terdiri dari 4 fase yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Analis sistem Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem dalam menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk perancangan sistem baru adalah : a. Mempelajari masalah dan mengajukan elternatif penyelesaian b. Menetukan tujuan sistem yang akan dibuat c. Menganalisa output d. Meneliti sistem yang sedang berjalan e. Menganalisis kebutuhan sistem 2. Desain Sistem Mendesain sistem dengan tujuan untuk menyusun deskripsi sistem yang jelas dan benar. 3. Implementasi sistem. Implementasi sistem bertujuan untuk memulai sistem baru yang telah siap dibuat dan tugas yang harus dikerjakan adalah mengkonversikan ke sistem baru atau sistem lama yang sudah diperbaharui. 4. Operasi sistem. Dalam mengoperasikan sistem yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan sistem setelah dilakukan implementasi serta melakukan pemeliharaan terhadap sistem yang baru diterapkan. Universitas Sumatera Utara BAB III DESKRIPSI INSTANSI BAPPEDASU

3.1 Gambaran Umum BAPPEDASU