2. Mempermudah pendataan dalam mencari data pegawai, serta mempermudah
pencarian daftar riwayat hidup seorang pegawai yang masih aktif bekerja diinstansi BAPPEDASU sampai saat ini.
3. Mencari serta mengetahui masalah serta kelemahan-kelemahan yang dihadapi
oleh kepegawaian di instansi BAPPEDASU.
Tujuan utama diadakan serta dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang serta mengimplementasikan suatu sistem informasi kepegawaian diinstansi
BAPPEDASU. Gunanya untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan-kegiatan di dalam pengolahan data sistem informasi pegawai.
Secara khusus dilakukannya penelitian ini bertujuan antara lain untuk: 1.
Membangun sistem informasi untuk mengkomputerisasi sistem yang berjalan pada saat ini.
2. Mempermudah mendokumentasikan sistem informasi data pegawai, serta
mempermudah pencarian daftar riwayat hidup seorang pegawai yang masih aktif bekerja di BAPPEDASU sampai saat ini.
3. Mempermudah pencarian data sesuai informasi yang diperlukan.
4. Memberikan informasi yang cepat kepada petugas kepegawaian diinstansi
BAPPEDASU 5.
Mempermudah pengimputan data.
1.5. Metode Penelitian
Untuk menyelesaikan proposal ini, penulis melakukan beberapa metodologi penelitian untuk memecahkan masalah tersebut. Adapun metode-metode penelitian dalam
pengumpulan data adalah: 1.
Penelitian lapanganField Research Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian data serta
keterangan yang dikumpulkan dengan cara: a.
PengamatanObservation Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan untuk mendapatkan data
secara umum dengan melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem
Universitas Sumatera Utara
yang sedang berjalan saat ini serta melihat format-format yang dilakukan selama ini.
b. WawancaraInterview
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada
petugas kepegawaian dengan sistem yang sedang diteliti.
2. Penelitian KepustakaanLibrary Research
Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber kepustakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai
dalam penyusunan proposal ini. Dalam hal ini, data dan keterangan dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks, bacaan-bacaan,
bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam proposal ini.
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, dan metode
penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan sekilas mengenai Visual Basic 6.0 secara singkat, pengertian komputer, pengolahan
data, pengertian sistem, informasi, dan sistem informasi, serta proses perancangan sistem.
Universitas Sumatera Utara
BAB III : GAMBARAN SEKILAS PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang gambaran tentang Instansi BAPPEDASU yang terdiri dari profil, struktur
organisasi, uraian tugas dan fungsi struktur organisasi, serta visi dan misinya.
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan Database, algoritma, program, beserta tampilan program.
BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini penulis akan menguraikan pengertian dan tujuan Implementasi, proses instalasi Visual Basis 6.0 serta penerapan
sistem.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang diperoleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0.
Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer
untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic merupakan bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih
pemograman Visual Basic.
Visual Basic yang sering juga disebut VB selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana tool untuk menghasilkan
programprogram aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :
a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows
b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti kontrol Active X, File,
Help, aplikasi internet dan sebagainya. c.
Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.
Bagi programer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah.
Sedangkan bagi programer tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program yang kompleks, misalnya dalam lingkungan
Networking atau Client Server. Bahasa pemrograman Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi
menghapal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam.
Universitas Sumatera Utara
Didalam Visual Basic semua fasilitas sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat
visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows ini, bersifat Mouse Driven digerakan dengan mouse. Kesimpulannya, Visual Basic
adalah sebuah sarana pembuat program aplikasi yang lengkap dan mudah dipahami.
2.1.1 Keistimewaan Visual Basic
Sejak dikembangkan pada tahun 1980-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. beberapa keistimewaan utama Visual Basic 6.0 ini diantaranya seperti :
1. Menggunakan plat form pembuatan program yang diberi nama developer
studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemorgraman
lainnya dengan mudah dan cepat. 2.
Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file Executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sara
yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasikan tugas-tugas tertentu.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah
struktur bahasa Visual Basic. 5.
Kemampuan membuat Active X dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6.
Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi data base yang berkemampuan tinggi.
7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya.
2.1.2 Versi-versi Visual Basic 6.0
Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya, Visual Basic 6.0 juga di pasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang ada di pasaran
diantaranya adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Standard Editor learning edition
Versi ini adalah versi standard yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.
2. Professional Edition
Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programer profesional. Misalnya kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk
pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana pengembangan data base yang lebih baik
3. Enterprise Edition
Versi ini dikhususkan untuk para programer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau clienserver. Biasanya versi ini digunakan
untuk membuat aplikasi pada jaringan.
Visual Basic juga mempunyai tampilan layar terdiri dari :
a. Main Windows jendela utama yang terdiri dari title bar baris judul, menu
bar, dan tool bar. Baris judul berisi nama proyek. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi, Visual Basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar
merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan Visual Basic. Tool bar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan
yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form aktif disudut kiri atas layar, lebar serta panjang form.
Gambar 2.1. Jendela Utama Visual Basic
Universitas Sumatera Utara
b. Form Windows jendela form adalah pusat dari pengembangan aplikasi
Visual Basic. Disinilah tempat untuk merancang aplikasi.
Gambar 2.2. Jendela Form
c. Project Windows jendela proyek yang menampilkan daftar form dan modul
proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standard, dan file sumber yang merupakan suatu aplikasi.
Gambar 2.3. Jendela Project
Universitas Sumatera Utara
d. Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user
interface serta control bagi program aplikasi. Ada 2 cara untuk menempatkan control pada suatu form.
1. Klik ganda control dalam toolbox. Selanjutnya anda dapat mengubah besar
dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drag dan drop. 2.
Klik control dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair +. Tempatkan crosshair pada sudut
kiri atas dimana control akan dilepaskan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret drag kursor kearah sudut bawah.
Gambar 2.4. Toolbox
e. Properties Windows jendela properti, berisi daftar struktur setting properti
yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Ketika drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yangaktif. Ada dua tab yang
ditampilkan : Alphabetic hurut abjad dan catagorized urut berdasarkan kelompok. Dibagian bawah kotak terdapat property dari objek terpilih.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5. Jendela Propertis
f. Form Layout Windows jendela layout form menampilkan posisi form yang
relatif terhadap layar monitor.
Gambar 2.6. Jendela Layout Form
2.2 Peranan Komputer Dalam Sistem Informasi