Pengolahan Data Sistem Informasi Kepegawaian Di Instansi Bappedasu Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0

2.3 Pengolahan Data

Salah satu komponen dalam pengolahan data yang diperlukan adalah merupakan program aplikasi program komputer yang mana berisikan sederetan instruksi yang disusun dan dapat diterima oleh komputer. Jadi pengolahan data adalah proses untuk melakukan manipulasi dari pemakaian data agar menghasilkan informasi yang diperlukan. Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah yaitu : 1. Input pemasukkan data 2. Proses pengolahan data 3. Output hasil keluaran berupa informasi Gambar 2.7. Siklus Pengolahan Data Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera dipakai, hasil pengolahan data tersebut adalah informasi. Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya. Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai mengeluarkan hasil pengolahan data. Pengolahan data dengan menggunakan perangkat elektronik secara sederhana meliputi : 1. Masukan data Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan kesesuatu peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer melalui bahasa pemograman yang akan diterjemahkan kedalam bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer. 2. Memproses data Ada beberapa jenis pemrosesan data antara lain : a. Sorting INPUT PROCESSING OUTPUT Universitas Sumatera Utara Record data disusundiurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, baik numeric maupun alphabetic. b. Classifying Record data disusun dalam berbagai kelompok c. Calculating Malakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data. d. Summarizing Menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas. e. Selecting Mengambil record-record tertentu. 3. Hasil pengolahan. Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengolahan selanjutnya. 4. Pemeliharaan. Terhadap sistem yang telah selesai dibuat dapat dilakukan beberapa perubahan atau penambahan yang sesuai dengan keinganan pemakai. Pada fase pemeliharaan ini dilakukan pemeriksaan ulang pada setiap jangka waktu.

2.3.1 Data

Suatu informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data. Data adalah istilah mejemuk yang ber asal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bagian yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, kata, angka, huruf, atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek kondisi atau situasi dan lain-lain. Selanjutnya kegunaan dari pada data adalah sebagai bahan dasar yang objektif relatiftidak mutlak didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pemimpin organisasi. Data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakantindakan atau operasi-operasi secara pasti mengarah suatu akhir. Data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumbernya. Universitas Sumatera Utara 1. Menurut jenis data, data terbagi dua yaitu : a. Data hitung Data sebagai hasil perhitungan. Yang termaksuk didalam data adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. b. Data ukur Data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai suatu hal. 2. Menurut sifat a. Data kuantitatif. Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. b. Data kualitatif. Data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu. Gagal atau berhasil merupakan jenis data kualitatif yang akan mendukung kualitas pelayanan data. 3. Menurut sumber data. a. Data internal. Data asli yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. b. Data eksternal. Data hasil penelitian orang lain yang dapat digunakan untuk suatu keperluan meskipun data tersebut hasil penelitian orang lain. Data disimpan kedalam suatu file. Sebelumnya disimpan suatu data diberi kode atau kata kunci menurut jenisnya. Pengaturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah melakukan pencarian apabila diperlukan seketika. Pengkodean memegang peranan yang sangat penting. Kode yang salah akan menyebabkan data yang akan masuk ke dalam file akan salah dalam penempatannya, sehingga akan menyulitkan dalam melakukan pencarian data tersebut saat dibutuhkan.

2.4 Sistem Informasi