Gambaran Umum BAPPEDASU Sejarah berdirinya BAPPEDASU

BAB III DESKRIPSI INSTANSI BAPPEDASU

3.1 Gambaran Umum BAPPEDASU

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara BAPPEDA adalah suatu instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mengkoordinir pembangunan di daerah Sumatera Utara yang beralamat di jalan Dipenogoro No. 21 A Medan. BAPPEDA provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang Kepala badan dan dibantu oleh satu sekretaris dan lima bidang perencanaan.

3.2 Sejarah berdirinya BAPPEDASU

Sejarah berdirinya BAPPEDA Prov. Sumatera Utara ialah setelah pemerintah orde lama digantikan oleh pemerintahan orde baru yang secara konkrit berusaha meningkatkan pembangunan daerah agar kesejahteraan rakyat lebih diutamakan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, maka pemerintah melihat pentingnya suatu lembaga yang dapat menyusun program program pembangunan yang menyuruh dengan menitik beratkan pembangunan terutama pembangunan prasarana umum seperti membuat jalan,jembatan,dan prasarana pertanian rakyat. Untuk menyusun program-program pembangunan nasional dibentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS di pusat, BAPPEDA Tingkat I penyusun suplemen Perencanaan Nasional di tingkat provinsi dan Bappeda Tingkat II penyusun Komplementer di tingkat kabupaten Kotamadya. Maka pada tahun 1963 di Sumatera Utara dibentuk suatu badan koordinasi Pembangunan Sumatera Utara BKPDSU yang langsung diketuai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Sekretaris Presiden yang waktu itu dijabat oleh P.R Telaubanua yang merupakan badan yang mengkoordinir pembangunan di daerah Universitas Sumatera Utara yang selanjutnya diganti menjadi Badan Mengkoordinasi Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAKOPDASU yang diketuai oleh Gubernur Sumatera Utara dengan ketua harian presiden P.R Telaubanua dan Sekretaris Sutan Sitompul. Kemudian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAKODASU yang merupakan badan yang pertama kali mengkoordinir perencanaan pembangunan di daerah Sumatera Utara yang diketuai oleh Ir. M. Sipahutar dan sekretaris oleh netap Bukit .pada periode ini telah di susun draft repelita 1 Provinsi Sumatera Utara. BOKADASU berperan sebagai lembaga yang pertama menangani masalah- masalah yang menyangkut program pembanmenggunan didaerah dari tahun 1969 sampai dengan tahun 1974 PELITA II. Pada periode ini telah diberlakukan Inpres Tingkat I yang menyangkut program pembangunan jalan dan jembatan di daerah Tingkat II se-Sumatera Utara. Dengan terbitnya Keputusan Presiden RI No.15 Tahun 1974 tentang pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA disusul dengan Keputusan Menteri Luar Negeri No.142 Tahun 1974 tentang susunan organisasi dan tata kerja BAPPEDA, maka melalui keputusan Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara No.43XXIVGSU tanggal 18 November 1974 ditetapkan pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara BAPPEDASU yang pertama adalah Bapak Prof.R.Perangin angin yang juga merangkap Kepala Biro Pembangunan. Sekretariat dan bidang-bidang BAPPEDA Prof.sumatera Utara yang terdiri dari Bidang Fisik, Bidang ekonomi, Bidang sosial dan bidang Pengendalian membawahi bagian-bagian yang dapat dilaksanakan tugas nya dalam penyusunan Repalita II Sumatera Utara,penyusunan RAPBN tiap tahunnya bekerja sama dengan Biro Keuangan dan Pembangunan. Fungsi Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat II belum diatur, walaupun kepentingannya telah dirasakan. Oleh karena itu beberapa Daerah tingkat II melalui Keputusan Kepala Daerah yang bersangkutan telah membentuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat II seperti Deli Serdang, labuhan Batu, Simalungun, Langkat dan Asahan. Namun demikian Universitas Sumatera Utara pembentukan BAPPEDA Tingkat ini belum mempunyai dasar hukum yang kuat sebagaimana pembentukan BAPPEDA Tingkat I. Keputusan Presiden RI.No.27 Tahun 1980 tentang pembentukan daerah dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan taitu dalam rangka usaha peningkatan kesearia pembangunan di daerah antara pembangunan sektoral dan pembangunan daerah menjadi perkembangan, keseimbangan, dan berkesinambungan pembangunan di daerah yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu. Sehingga diperlukan peninjauan kembali Kepres No.15 tahun 1974. Selanjutnya atas dasar Kepres No.27 Tahun 1980 ini, Menteri dalam Negeri dengan Keputusan No.185 Tahun 1980 ini, Menteri dalam Negeri dengan Keputusan No.185 tahun 1980 menetapkan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat II. Sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No.185 tahun 1980 tersebut diatas, pembentukan BAPPEDA Tingkat I Sumatera Utara PERDASU No.2 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang disahkan Menteri Dalam Negeri dengan No.061.134.2281 tanggal 20 April 1981. Susunan organisasi BAPPEDA Tingkat I Sumatera Utara pada periode tersebut berdasarkan kepada PERDASU No.2 Tahun 1981. Sesuai era reformasi dan otonomi daerah yang mengacu kepada UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Menteri dalam Negeri dan ITDA No.50 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah provinsi maka ditetapkan Peraturan Daerah provinsi Sumatera Utara, tugas pokok dan fungsi pembentukan BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara disahkan dengan keputusan gubernur Sumatera Utara No.061.1-433.KTahun 2002. Dengan terbit nya Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.061.1-433.KTahun 2002 tanggal 18 juni 2002 tugas, fungsi, dan tata kerja BAPPEDA Sumatera Utara telah berubah. Universitas Sumatera Utara Perubahan susunan organisasi dan tata kerja BAPPEDA Tingkat I Sumatera Utara ialah BAPPEDA Tingkat I Sumatera Utara dipimpin oleh ketua dan wakil ketua berubah menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara BAPPEDASU yang di pimpin oleh kepala dan wakil kepala dan seterusnya.

3.3 Makna Logo atau Lambang BAPPEDASU