2.6. Penelitian Terdahulu
Sebagai gambaran analisis efisiensi yang menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas adalah seperti penelitian-penelitian sebagai berikut; menurut
Murjoko 2004 hasil regresi fungsi produksi Cobb-Douglas yang digunakan pada analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani ayam ras
pedaging, menunjukkan bahwa faktor produksi bibit DOC Day Old Chick, pakan starter, pakan finisher, tenaga kerja dan OVK obat, vitamin dan vaksin
berpengaruh nyata dan positif pada tingkat kepercayaan 99 persen. Sedangkan pemanas gas olec dan mortalitas tidak berpengaruh nyata pada tingkat
kepercayaan 85 persen. Hasil analisis mengenai efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada
usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor menunjukan bahwa sebesar 90,3 persen jumlah produksi susu dijelaskan oleh
variabel hijauan, konsentrat, sapi laktasi dan tenaga kerja serta variabel dummy secara bersama-sama. Dari uji yang dilakukan dapat diketahui bahwa setiap
variabel berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan yang berbeda-beda Vidiayanti, 2004. Hasil penelitian Machmud 1997 tentang efisiensi faktor-
faktor produksi industri tahu Sumedang, menyatakan bahwa produksi tahu dipengaruhi oleh lima variabel yaitu; kedelai, air, bibit tahu, minyak tanah dan
tenaga kerja. Selain bibit tahu, seluruh variabel bertanda positif, artinya setiap penambahan input satu persen akan mengakibatkan peningkatan jumlah produk
sebesar nilai elastisitas variabel tersebut ceteris paribus. Dengan demikian faktor-faktor produksi tersebut berpengaruh nyata positif terhadap produksi tahu,
sedangkan bibit tahu berpengaruh nyata negatif.
Menurut Yanti 2003 faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jamur tiram putih adalah; serbuk kayu, bibit, bekatul, plastik, cincin
pralon, dan tenaga kerja yang berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 99 persen, sedangkan penggunaan kapur, kapas, karet, dan minyak tanah tidak
berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 99 persen terhadap produksi jamur tiram. Jatmiko 2003 menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi
pada usaha pembesaran ikan gurame. Hasil analisis regresi fungsi produksi Cobb- Douglas menunjukkan bahwa faktor produksi benih, pakan pelet dan pakan daun
sente berpengaruh nyata terhadap produksi pada tingkat kepercayaan 95 persen dan faktor produksi luas kolam berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 85
persen. Faktor produksi tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi baik pada tingkat kepercayaan 95 persen maupun pada tingkat kepercayaan 85
persen. Pada penelitian ini akan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor
produksi di daerah penelitian yaitu Desa Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen. Alat analisis yang akan digunkan dalam penelitian ini adalah
fungsi produksi Cobb-Douglas, yang umum digunakan dalam penelitian. Dengan mempelajari hasil penelitian terdahulu akan memberikan gambaran yang jelas
bagaimana penggunaan fungsi produksi Cobb-Douglas. Penelitian sebelumnya tentang tahu akan memberikan gambaran mengenai faktor-faktor produksi apakah
yang berpengaruh terhadap produksi tahu. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah alasan pemilihan daerah. Daerah ini mempunyai
perbedaan dengan daerah sentra industri tahu yang lain dari segi skala usaha, cara pembuatan tahu, dan pengaruhnya terhadap perekonomian daerah.
III. KERANGKA TEORITIS